ESDM Pastikan Erupsi Freatik Gunung Merapi Selesai

Gunung Merapi
Sumber :
  • ANTARA Foto/Hendra Nurdiansyah

VIVA – Gunung Merapi yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah mengalami erupsi freatik pada pagi tadi, Jumat 11 Mei 2018. Letusan yang mencapai ketinggian 5.500 meter tersebut cukup mencuri perhatian masyarakat.

Guguran Lava Meluncur 42 Kali dari Gunung Merapi Sejauh 1,6 Kilometer

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudy Suhendar mengatakan, berdasarkan pantauan terakhir, tidak ada susulan dari erupsi tersebut.

"Sampai detik ini dari kejadian tadi pagi, tidak ada susulan lagi. asap putih sudah mereda sore itu. Kemudian kegempaan juga tidak tercatat," kata Rudi saat dihubungi VIVA, Jumat Malam 11 Mei 2018. 

Gunung Merapi Mengalami 14 Kali Gempa Guguran, Menurut BPPTKG

Menurutnya, letusan itu terjadi lantaran ada akumulasi uap air atau gas yang lepas. Dia memastikan erupsi tersebut bukan termasuk dari magmatik.

Wagub: Sumbar Butuh 150 Sabo Dam Antisipasi Lahar Dingin Gunung Marapi

"Jadi ya tadi memang yang tadi itu ada akumulasi gas yang lepas. Bukan magmatik," katanya.

Mengenai adanya potensi erupsi susulan, Rudi memastikan tidak akan terjadi untuk erupsi freatik dari uap air atau gas. Namun untuk erupsi lainnya memang belum bisa diprediksi.

"Kalau yang bentuk gas ya udah habis kalau yang dari gas ya. Tapi kalau memang ada tercatat ada gempa lagi ya. Tapi ini kemarin juga enggak ada gempa apa-apa," katanya. 

Ia menjelaskan, kejadian tadi pagi memang tidak ditandai oleh faktor gempa terlebih dahulu. Namun, ada tanda-tanda peningkatan suhu sebelum erupsi terjadi sekitar pukul 06.00 WIB

"Memang di luar prediksi. Namun dari pemantauan suhu meningkat dari jam 6 (pagi), jadi suhu di permukaan tiba-tiba naik jam 6 itu, panas." 

Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi meletus pada pagi tadi sekitar pukul 07.32 WIB. Letusan itu dengan tekanan sedang hingga kuat dengan tinggi kolom 5.500 meter dari puncak kawah. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya