Hujan Abu Letusan Freatik Merapi Bawa Butiran Kerikil Halus
- VIVA/Daru Waskita
VIVA – Gunung Merapi mengalami letusan freatik yang diduga terjadi akibat amblasnya material vulkanik yang berada di kawah salah satu gunung teraktif di dunia tersebut.
Paska kejadian letusan freatik yang menyebabkan wilayah di sekitar lereng Merapi khususnya wilayah Kabupaten Sleman dilanda hujan abu dan sebagian wilayah Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Meski dilanda hujan abu namun demikian hujan abu vulkanik yang terjadi saat ini tak sebanyak hujan abu saat berlangsungnya erupsi gunung Kelud 2014 silam.
"Iya memang cuaca agak mendung akibat abu yang bertebaran di angkasa namun tak sepekat saat erupsi gunung Kelud," kata Antok warga Pakem Kabupaten Sleman Yogyakarta, Jumat 11 Mei 2018.
Pria yang sehari-hari bertugas mengurus Omah Petruk di ini mengaku paska letusan freatik disusul adanya hujan abu dan juga ada getaran saat material vulkanik amblas dari kawah gunung Merapi. "Hujannya tidak saja abu, namun juga ada butiran kerikil sangat kecil dan lembut sehingga sangat berbahaya pada mata dan pernafasan," tuturnya.
Warga di sekitar lereng Merapi yang semput turun ke daerah aman saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing untuk bersih-bersih rumah.
"Info terakhir saat ini hujan abu vulkanik juga mulai masuk wilayah kota Yogyakarta. Mungkin arah angin ke selatan sehingga hujan abu menuju kota Yogyakarta," tuturnya.