Hilang 3 Hari, KM Harapan Bersama Ditemukan
VIVA – Keberadaan KM Harapan Bersama yang dilaporkan hilang sejak Senin lalu akhirnya ditemukan. Tim SAR gabungan berhasil menemukan kapal tersebut pada Kamis, 10 Mei 2018.
Ketujuh ABK atas nama Zalnudin, Mualim, Herman, Asrul, Oliman, Safrizal dan Ambrizal juga ditemukan dalam keadaan selamat
Dikatakan Search Mission Coordinator (SMC), Akmal, KM Harapan Bersama ditemukan di radial 8,71° dengan jarak 59 NM dari kantor SAR Mentawai atau radial 261° dengan jarak 37 NM dari pelabuhan Muara Padang. Tepatnya, KM Harapan bersama ini ditemukan pada titik koordinat 01°04'370" S - 99°45'655" E
"KM Harapan Bersama ini sudah ditemukan pagi tadi. Seluruh penumpang selamat. Kapal itu ditemukan pertama kali oleh KM Mentawai Indah. Saat ditemukan, mesin kapal dalam keadaan rusak atau mati," kata Akmal, Kamis sore 10 Mei 2018.
Tak lama setelah berhasil menemukan keberadaan KM Harapan Bersama berikut dengan penumpangnya, lanjut Akmal, tim gabungan yang terlibat bergerak ke lokasi keberadaan kapal untuk melakukan proses evakuasi. KM Harapan Bersama ditarik menggunakan KM Eva dan dibawa ke Pelabuhan Muara Padang.
Dengan ditemukannya KM Harapan bersama dan tujuh penumpang, kata Akmal, maka operasi pencarian ditutup secara resmi. Sebagai SMC, Akmal menyampaikan terima kasih atas pertisipasi semua pihak yang sudah membantu proses pencarian dan evakuasi KM Harapan Bersama ini.
Sebelumnya, KM Harapan bersama yang berpenumpang tujuh Anak Buah Kapal (ABK) dengan tujuan dermaga Maileiet Kecamatan Siberut - Muaro Padang, Sumatera Barat, dilaporkan hilang di perairan Mentawai oleh pemilik kapal atas nama Andreas, pada Selasa, 8 Mei 2018.
KM Harapan bersama yang mengangkut komoditi kopra dan manau tersebut, dinakhodai oleh Zalnudin dengan ABK lain atas nama Mualim, Herman, Asrul, Oliman, Safrizal, Ambrizal. Kapal ini berangkat pada Senin 7 Mei 2018 pukul 09.00 WIB dan diperkirakan tiba di dermaga Padang pada pukul 22.00 WIB.
Berdasarkan keterangan pemilik Kapal, KM Harapan Bersama yang seharusnya sudah tiba pada malam hari, hilang kontak di radial 3° jarak 41 NM dengan koordinat terakhir 01°22'45" S - 99°38'52" E.
Kapal Pengangkut Logistik PLN Hilang Kontak di Perairan Sitaro Sulut, Bawa 16 Penumpang
Kepala Basarnas Manado Monce Brury mengatakan kapal LCT Bora yang memiliki 10 ABK dan 6 warga yang sampai saat ini belum ditemukan
