Ini Penyebab Gunung Salak Diguncang Gempa Versi PVMBG
- Gunung Salak Google Maps
VIVA – Gempa bumi mengguncang kawasan Gunung Salak, Kota Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, magnitude gempa mencapai 3,3 skala Richter.
BMKG mencatat, gempa terjadi pada pukul 18.11 WIB, Rabu, 2 Mei 2018. Pusat gempa bumi berada pada titik koordinat 6,80 derajat Lintang Selatan dan 106,68 derajat Bujur Timur, atau 27 kilometer sebelah barat daya Kota Bogor, Jawa Barat, pada kedalaman 14 kilometer.
Terkait gempa yang berpusat di daratan ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, mengeluarkan tanggapan resmi.
PVMBG menyatakan bahwa secara geologi daerah terdampak gempa, wilayah pusat gempa tersusun dari batuan gunung api berumur kuarter.
Menurut PVMBG, batuan berumur kuarter pada umumnya bersifat urai dan dapat memperkuat efek guncangan gempa bumi.
Sementara itu, PVMBG menyebut, seperti dikutip VIVA di situs resminya, Jumat, 4 Mei 2018, berdasarkan lokasi pusat gempa dan kedalamannya, gempa bumi berasosiasi dengan pergerakan sesar aktif yang ada di lokasi.
PVMBG menganalisis, guncangan gempa tidak dirasakan di Pos Pengamatan Gunung Salak milik PVMBG di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Namun, terekam oleh alat pemantauan Gunung Salak.
Selanjutnya, berdasarkan informasi BMKG, guncangan gempa bumi dirasakan di sekitar Gunung Salak dengan intensitas II MMI (Modified Mercalli Intensity). Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, karena berpusat di darat. Hingga tanggapan ini dibuat, belum ada informasi kerusakan yang diakibatkan gempa bumi itu.
Terkait tanggapan ini, PVMBG merekomendasikan masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.
Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang diperkirakan berkekuatan lebih kecil.
Baca: Gunung Salak Bogor Diguncang Gempa