Kader Partai Tommy Soeharto Diusir Keluar Masjid
- Repro Twitter
VIVA – Kader Partai Berkarya, diusir warga dari sebuah masjid yang sedang diresmikan pendiri mereka, Hutomo Mandala Putra, alias Tommy Soeharto di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Para kader itu tidak diperbolehkan masuk ke dalam masjid, karena mengenakan seragam dan atribut Partai Berkarya ke dalam tempat ibadah.
Pengusiran terjadi, saat Tommy Soeharto, sedang menyampaikan pidatonya di dalam masjid bernama Al-Mabrur di lingkungan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Mataram, Rabu 2 Mei 2018.
Insiden pengusiran terjadi, karena menurut pengurus masjid, sebelum acara berlangsung, sudah ada kesepakatan dengan kubu Tommy, bahwa masjid bukan tempat berpolitik praktis, sehingga tak ada yang boleh masuk ke masjid dengan atribut partai politik.
Sementara itu, dalam pidatonya, Tommy meminta dukungan dari ulama dan masyarakat NTB, agar bisa memperjuangkan aspirasi politik rakyat.
"Selama hampir 20 tahun setelah reformasi, tidak banyak mengalami perubahan," kata Tommy.
Meski diusir, sejumlah kader Partai Berkarya, tetap bisa mengikuti acara itu dari luar masjid. Sementara itu, Tommy berada di dalam masjid didampingi Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budhi Santoso dan Ketua DPW Partai Berkarya NTB, Darmawan.
Laporan: Herman Zuhdi dari Mataram