Polri Siap Tindak Penyebar Hoax Kenaikan Harga Ramadan
- VIVA.co.id/Irwandi Arsyad
VIVA – Polri mengingatkan agar jangan ada yang menyebar informasi berita bohong alias hoax soal kenaikan harga jelang bulan Ramadan. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto meminta agar semua pihak, termasuk pengguna media sosial, bisa bijak dalam menyampaikan informasi.
"Kami minta semua para pengguna media sosial ataupun pemberitaan untuk dapat mengedukasi masyarakat jelang Ramadan ini, dengan tidak membuat info yang membuat masyarakat panik, terutama soal kenaikan harga jelang Ramadan," kata Setyo di Tangerang, Rabu, 2 Mei 2018.
Setyo menekankan, harga pangan seminggu jelang atau sesudah Ramadan, akan tetap stabil. Meskipun terjadi kenaikan, pihaknya memprediksi masih dalam batas normal.
Hal tersebut diungkapkan, setelah pihak Satgas Pangan baik dari pemerintah atau kepolisian mampu menjaga kestabilan harga pada Ramadan 2017 lalu.
"Buktinya, tahun kemarin harga bisa stabil dan tidak ada yang naik seperti yang ada. Sekalipun ada, sekali lagi masih dalam batas normal, dan cepat turunnya," ujar pria yang juga menjabat Ketua Satgas Pangan Pusat itu.
Setyo menegaskan pihaknya juga akan menindak bila nanti ditemukan indikasi hoax penyebaran kenaikan harga. Menurut dia, jelang Ramadan akan dilakukan upaya penelusuran sampai ke rantai distribusi.
"Kita ingin masyarakat menjalani puasa dengan aman dan tenang, tidak memikirkan kenaikan harga," tutur Setyo. (ase)