Aneh, Dokter Minta Pasiennya Berbohong kalau Pernah Dirawat
- Jo Kenaru/tvOne NTT
VIVA – Malang nian nasib Anastasia Lit (51). Pasien asal Desa Bangka Namut, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini dipulangkan pihak rumah sakit dalam kondisi masih sakit.
Kasus itu bermula ketika seorang dokter di Rumah Sakit dr Ben Mboi Ruteng menyuruh Anastasia Lit pulang dengan alasan penyakit yang dideritanya berangsur pulih setelah dirawat selama 10 hari di rumah sakit ini.
Anastasia kemudian disarankan ke klinik dokter ahli kandungan untuk memeriksakan kista di dalam rahimnya. Anehnya, saat Anastasia pulang, Senin, 30 April 2018 lalu, dokter tersebut justru melarangnya untuk tidak memberitahukan ke dokter di klinik kandungan kalau Anastasia pernah dirawat di RSUD dr Ben Mboi.
Manajemen RS dr Ben Mboi Ruteng mengakui ada kekeliruan dalam penanganan pasien Anastasia Lit, karena memulangkan pasien tidak melalui mekanisme yang semestinya. Kemudian, oknum dokter menyuruh pasien berbohong soal perawatan yang telah diterima pasien juga sebagai kesalahan fatal.
"Saya sudah cek siapa dokternya dan perawat yang mengurus pemulangan pasien ini. Saya akan panggil mereka untuk mempertanggungjawabkan kekeliruan ini," kata Direktur RS dr Ben Mboi, Dokter Elisabeh Frida Adur, Rabu, 2 Mei 2018.
Dokter Ida, sapaan akrabnya, menuturkan pasien Anastasia dirawat karena mengalami pendarahan yang bersumber dari kandungan. Setelah diperiksa oleh dokter kebidanan dan penyakit dalam, diketahui bahwa di sekitar kandungan terdapat nanah akibat infeksi serta ada kista di dalam kandungannya.
"Dokter telah tangani infeksinya, nanah yang terdapat di sekitar kandungan telah dibersihkan melalui pengobatan saja," terangnya.
Meskipun nanah dan pendarahan telah ditangani, bukan berarti pasien tersebut boleh dipulangkan begitu saja. Menurut Dokter Ida, prosedur selanjutnya yang harus dipenuhi adalah dengan mengkonsultasikan kondisi pasien kepada dokter kebidanan dan internis yang menangani pasien sebelumnya.
Kemudian, jika pasien harus diperiksa lanjutan ke dokter kandungan, dokter juga jangan meminta pasien berobat ke klinik, sebab di rumah sakit milik Pemkab Manggarai ini memiliki dokter spesialis kandungan. "Ada kekeliruan dokter residen dari RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta) itu. Dan saya akan minta klarifikasi resmi dari dia," ujar Dokter Ida.
Yang membuat Dokter Ida tak habis pikir, adalah cara dokter yang meminta Anastasia berbohong, dengan melarang pasien untuk tidak memberitahukan ke dokter klinik kandungan kalau pasien pernah dirawat di RSUD dr Ben Mboi.
"Yang saya tidak paham kenapa dokter itu menyuruh pasien berbohong. Tidak mungkin kan pasien yang mengarang cerita kalau dokternya tidak omong begitu," kata dr Ida.
Selaku pimpinan rumah sakit, Dokter Ida meminta maaf atas kekeliruan pihak rumah sakit sembari mempersilahkan pasien untuk dirawat kembali. "Kalau mau dirawat lagi silahkan. Tolong kasih nomor HP saya ke keluarga pasien, saya pasti jelaskan semuanya."Â
Saat ini, Anastasia Lit masih diistirahatkan di rumah keluarganya di Kelurahan Mbaumuku Ruteng. Janda paruh baya ini belum bisa pulang ke rumahnya di Cumbi Kecamatan Ruteng lantaran kondisi kesehatannya kembali memburuk.
Laporan: Jo Kenaru/ Manggarai-NTT