Digawangi KSPI, Mayday Jadi Ajang Politik Deklarasi Capres

Buruh dukung Prabowo jadi Presiden.
Sumber :
  • VIVA / Reza Fajri

VIVA – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI melakukan deklarasi mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Istora Senayan dalam perayaan Hari Buruh Internasional di Ibu Kota. Namun ternyata untuk masuk ke area tersebut tidak gratis. Mereka harus dikenakan biaya masuk.

Peringati Mayday, Buruh di Sumsel Santuni Kawan yang Terkena PHK

Ketua Panitia Mayday Nasional KSPI, Riden Hatam Ajiz membenarkan hal tersebut. Massa buruh yang datang ke Istora harus membayar tiket Rp15 ribu per orang.

Pembelian tiket itu untuk deklarasi dukungan 8.000 buruh dari KSPI yang mendukung pencapresan Prabowo di Pemilu 2019.

Hari Buruh di Tengah Pendemi Corona, Ekonomi Meregang Nyawa

"Mereka yang sudah membayar tiket Rp15 ribu akan masuk ke Istora untuk ikut acara deklarasi bersama Prabowo," kata Raden dalam perayaan May Day di Jakarta, Selasa 1 Mei 2018.

Menurut dia, pembelian tiket sudah berlangsung seminggu yang lalu. Mereka yang tergabung dalam KSPI sudah dikoordinasikan di daerah asalnya masing-masing untuk membeli tiket.

Kado Pahit di Hari Buruh, 12.600 Pekerja Pabrik di Semarang Dirumahkan

"Koordinator wilayah yang mengatur pembelian tiket tersebut dan saat di Istora mereka hanya menunjukkan tiket untuk masuk," lanjut dia.

Kemudian, hasil penjualan kata dia akan dipakai untuk operasional acara deklarasi dukungan KSPI ke Prabowo di Istora hari ini. Sedangkan sisanya disebut akan dimasukkan dalam kas organisasi KSPI atau menambah biaya operasional lain yang masih dibutuhkan untuk acara KSPI.

"Jadi kita untuk acara ini urunan bersama," kata dia lagi.
 

Batu nisan bertuliskan RIP Omnibus Law dalam aksi hari buruh di kawasan Monas.

May Day, Buruh Tuntut Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja

Dalam pelaksanaan protokol kesehatan, para peserta aksi hari buruh atau May Day wajib melakukan rapid test antigen.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2021