Lima Lokasi Incaran Buruh di Aksi May Day
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Hari Buruh se dunia atau May Day digelar dengan cara aksi damai oleh ribuan buruh dan pekerja di sejumlah kota pada Selasa ini, 1 Mei 2018. Di Surabaya, massa buruh bakal menyesaki lima lokasi untuk menyampaikan aspirasi mereka. Rekayasa lalu lintas diberlakukan.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin, memastikan May Day di Jatim akan berjalan aman dan bahkan menggembirakan. "Kita sudah ada konsep May Day, sudah ada dialog, mudah-mudahan May Day jadi Fun Day," kata Machfud, Selasa, 1 Mei 2018.
Lima titik yang bakal dijadikan titik kumpul oleh ribuan buruh Surabaya dan kota sekitarnya. Yakni di depan Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan, depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, depan Balai Kota Surabaya Jalan Walikota Mustajab, depan DPRD Surabaya Jalan Yos Sudarso, dan di depan gedung DPRD Jatim Jalan Indrapura.
Pengamatan VIVA massa dari daerah penyangga mulai merayap menuju Kota Surabaya. Dari Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, misalnya, ribuan buruh berkonvoi dengan sepeda motor. Setidaknya ada tiga organisasi merapat dari Driyorejo dengan atributnya masing-masing. Mereka adalah buruh pabrik di kawasan Driyorejo.
Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya melakukan rekayasa lalu lintas dampak dari aksi buruh tersebut. Penutupan dan pengalihan lalu lintas di titik kumpul massa diberlakukan. "Kami sudah siapkan antisipasi," kata Kepala Satlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Guna Pandia, kepada wartawan.
Rekayasa lalu lintas dilakukan sejak pukul 08.00 pagi. Di Jalan Gubernur Suryo depan Gedung Negara Grahadi ditutup. Kendaraan dari Jalan Tunjungan dialihkan ke Jalan Embong Malang dan Genteng Besar.
Kendaraan dari Jalan Basuki Rahmat yang akan berputar menuju Jalan Gubernur Suryo dialihkan melalui Jalan Embong Malang. Adapub dari Jalan Embong Ungu ke Jalan Gubernur Suryo diarahkan melalui Jalan Embong Trenggul.
Sedangkan lalu lintas dari Jalan Wali kota Mustajab ke Jalan Gubernur Suryo lewat Jalan Simpang Dukuh dialihkan ke Jalan Genteng Kali. Arus dari Jalan Undaan Wetan menuju Jalan Ngemplak dialihkan ke Jalan Ambengan. Adapun kendaraan dari Jalan Genteng Kali menuju Jalan Ngemplak dialihkan belok ke kiri ke Jalan Undaan Kulon, kemudian putar balik Undaan Wetan menuju Ambengan.
Di Gubernuran, kendaraan dari Jembatan Merah Plasa menuju Jalan Pahlawan dialihkan ke Jalan Kebonrojo dan Jalan Indrapura. Arus dari Jalan Stasiun Kota menuju Jalan Pahlawan dialihkan ke Jalan Semut Kali. Sedangkan arus dari Jalan Bubutan ke Jalan Pahlawan dialihkan ke Jalan Indrapura dan Jalan Kebon Rojo. Sedangkan dan arus dari Jalan Sulung menuju Jalan Pahlawan dialihkan ke Jalan Semut Kali.
Untuk titik di kantor DPRD Jatim, rencananya arus di Jalan Indrapura ditutup. Kendaraan dari Jalan Bubutan ke Jalan Indrapura dialihkan ke Jalan Pahlawan dan ke Jalan Kebon Rojo. Sedangkan kendaraan dari Jalan Veteran menuju ke Jalab Indrapura dialihkan ke Jalan Kebon Rojo.
"Hindari Jalan Pahlawan, Jalan Gubernur Suryo, jalan Indrapura, dan lokasi demo lainnya. Sebaiknya cari jalan alternatif," kata Pandia.