Bobot Arya Permana Turun Drastis
- abc
Arya mengatakan penurunan drastis berat badannya ini terjadi sejak dia menjalani operasi Bariatrik bulan April lalu.
“Berat saya turun drastis sejak operasi Bariatrik di RS Omni Alam Sutera Tangerang. Lambung saya ‘dikecilin’ sejak itu nafsu makan saya berkurang dan saya makan 6 sendok saja udah kenyang.” Imbuh Arya yang kini duduk di kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cipurwasari, Karawang, Jawa Barat.
Hingga kini Arya mengaku masih dalam pemantauan tim dokter yang mengharuskannya menjalani diet ketat dengan menghindari minuman manis dan mengkonsumsi makanan sehat. Arya bertekad untuk menurunkan berat badannya hingga dibawah 60 kg.
“Saya cuma dilarang minum yang manis-manis terutama minuman dalam kemasan dan harus rajin olahraga serta banyak makan buah-buahan,” tuturnya.
Photo: Arya Permana, saat masih berbobot 192 kilogram, harus mandi di kolam khusus yang dibuatkan orang tuanya. (Tempo/Aditya Herlambang Putera)
Dokter Samuel Oetoro, Spesialis Gizi Klinik dari MRCCC Siloam Hospitals, Jakarta mengatakan operasi bariatrik atau teknik operasi pengecilan dan bypass lambung memang menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi kasus severe Obesity atau obesitas parah seperti dalam kasus Arya.
“Dengan bobot tubuh Arya yang 192 kg itu memang sudah jadi indikasi perlu dilakukan operasi bariatrik. Karena metode yang lain sudah tidak bisa dilakukan menahan asupan makanan sudah tidak bisa berolahraga juga tidak akan banyak berpengaruh. Jadi memang harus dikecilkan lambungnya agar nafsu makannya bisa ditekan dan tidak perlu asupan makan yang banyak.” Kata dr Samuel Oetoro.