Respons Istana soal Intimidasi Kelompok #2019GantiPresiden

Massa #DiaSibukKerja bertemu dengan massa dengan kaus #2019GantiPresiden
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Istana Kepresidenan menyayangkan terjadinya tindakan intimidasi terhadap massa berkaus #DiaSibukKerja di Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Minggu, 29 April 2018. Intimidasi dilakukan sejumlah massa yang mengenakan kaus bertuliskan #2019GantiPresiden.

Sosok di Balik Lagu Viral 'Waktu Ku Kecil', Ibu Rumah Tangga yang Kini Banjir Endorsement

Koordinator Staf Khusus Kepresidenan, Teten Masduki, menyampaikan bahwa tindakan intimidasi seharusnya tidak perlu terjadi.

"Mestinya tidak boleh ada upaya intimidasi semacam itu. Kita semua harus bisa menjaga situasi politik menjelang pemilu tidak memanas," ujar Teten di Jakarta, Senin, 30 April 2018.

Jokowi Ngevlog dan Jalan-Jalan Sama Cucu Naik MRT, Sempat Dihentikan Warga karena...

Menurut Teten, meski dianggap mengecewakan oleh sejumlah kalangan, pemerintahan Joko Widodo sejatinya berusaha sebisa mungkin melaksanakan amanah rakyat. Hasil kinerja itu lantas tercermin juga dalam rilis survei sebuah media cetak nasional belakangan yang menemukan 72,2 persen responden puas terhadap pemerintahan Jokowi.

"Tidak mungkin semua orang puas dengan pemerintah, apalagi banyak sekali tuntutan masyarakat yang secara bersamaan harus direspons oleh pemerintah," ujar Teten.

Prabowo Minta Menteri Tidak Ragu Copot Anak Buah yang Bikin 'Ribet' Rakyat

Meski demikian, menurut Teten, ketidakpuasan segelintir kalangan tetap tidak bisa dijadikan pembenaran oleh mereka untuk mengintimidasi kalangan lain yang merasa puas terhadap pemerintahan Jokowi. Teten menyampaikan bahwa negara menjamin hak demokrasi setiap orang untuk mendukung kandidat calon presiden tertentu.

"Pilihan terhadap presiden pada 2019 itu adalah kebebasan semua orang," ujar Teten.

Baca Juga:

CFD Tegang, Massa #2019GantiPresiden Lakukan Intimidasi

Cerita Stedi Disawer Uang Massa Berkaus #2019GantiPresiden

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya