Budi Waseso Dinilai Figur yang Bisa Berantas Mafia Beras
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Menteri BUMN Rini Soemarno menunjuk Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso menjadi Direktur Utama Perum Badan Usaha Logistik (Bulog). Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Roem Kono merespons positif ditunjuknya nama mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) tersebut.
"Budi Waseso figur yang tepat untuk memegang Bulog. Punya prestasi yang luar biasa terutama menangani narkoba," kata Roem Kono dalam keterangannya, Jumat, 27 April 2018.
Roem berharap dengan dipimpin Budi Waseso, maka perusahaan pelat merah itu bisa menyelesaikan rangkaian persoalan sektor pangan. Selain itu, mantan Kabareskrim itu juga bisa menekan masalah pasokan dan kestabilan harga bahan pangan.
"Ini juga angin segar untuk stabilitas harga beras jelang bulan puasa dan Idul Fitri," lanjut politikus Golkar tersebut.
Kemudian, bagi Roem yang terpenting Budi Waseso bisa memberantas mafia beras. Kata dia, mafia beras sudah menjadi persoalan utama karena menimbun dan mempermainkan harga sehingga merugikan rakyat. Roem optimis kepemimpinan Budi Waseso menjadi momentum menjaga stabilitas pangan di tanah air.
"Perlu tokoh tegas dalam berantas mafia beras. Ini aneh kenapa kita sudah swasembada beras dan lagi panen beras tetapi harga masih tetap tinggi," kata Roem.
Wakil Ketua Komisi IV DPR, Roem Kono.
Baca: Budi Waseso Diangkat Jadi Direktur Utama Bulog
Sebelumnya, Komjen (Purn) Budi Waseso yang sebelumnya menjabat sebagai kepala BNN diangkat menjadi direktur utama Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti. Buwas, akrabnya disapa, sebelumnya juga sempat menjabat sebagai kabareskrim Polri.
Keputusan itu ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog.
Semester I-2020 Bulog Belanja Beras Petani 700 Ribu Ton
Bulog beli beras petani melalui kelompok tani dan penggilingan.
