Demokrat Kapok Punya Kader Rendra Si Penghina Nabi Muhammad
- Repro Facebook
VIVA – Partai Demokrat menegaskan tak ada tempat bagi kader seperti Rendra Hadi Kurniawan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penghinaan Nabi Muhammad dan umat Islam. Rendra sudah dipecat sebagai kader Partai Demokrat.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, kejadian seperti ini diharapkan tak lagi terulang. Dia berharap agar kader Demokrat dapat menjadi tauladan bagi masyarakat, bukan malah membuat polemik.
"Cukup sampai di situ, jangan ada lagi kader yang asal bicara," kata Agus kepada VIVA, saat menghadiri kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Ishak Mekki-Yudha Pratomo, di Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Jumat, 27 April 2018.
Menurut dia, kader Demokrat harus patuh dan menaati semua perintah partai. Etika termasuk menjaga lisan yang berpotensi menjadi provokasi.
Agus optimis kasus Rendra ini dijadikan pembelajaran agi kader Demokrat lain. Ia yakin tidak akan ada lagi kader Demokrat yang kontroversial dengan membuat masalah dan memancing amarah masyarakat.
Baca: Rendra Si Penghina Nabi Muhammad Ternyata Anak Pejabat
Sebelumnya, sosok Rendra Hadi Kurniawan menjadi sorotan. Kader Demokrat dari Dewan Pengurus Cabang (DPC) Sidoarjo, Jawa Timur itu dipecat karena sikap kotroversialnya yang menghina Nabi Muhammad serta menyinggung umat Islam. Pemberhentian Rendra sebagai kader Demokrat dilontarkan Ketua DPC Partai Demokrat Sidoarjo, Juana Sari.
Menurut Juana, Partai Demokrat sudah mengajukan surat pencabutan kartu tanda anggota (KTA) atas nama Rendra Hadi Kurniawan ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat.
Baca: Hina Nabi Muhammad, Rendra Ngaku Bisa Buka Pintu Neraka