Korban Sumur Ilegal Aceh Menjadi 22 Orang
- ANTARA FOTO/Rahmad
VIVA – Jumlah korban jiwa dalam kebakaran sumur minyak ilegal di Aceh Timur bertambah lagi. Berdasarkan keterangan pihak Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), tercatat hingga Kamis, 26 April 2018, pukul 18.05 WIB korban sudah menjadi 22 orang.
"Korban meninggal bertambah menjadi 22 orang. Data ini pukul 18.05 WIB," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek dalam keterangan tertulisnya, Kamis 26 April 2018.
Sedangkan untuk korban luka sebanyak 37 orang masih dilakukan perawatan. Sedangkan jumlah rumah yang terbakar ada lima. Kemudian, ada sebanyak 55 KK (Kepala Keluarga) yang terdiri dari 198 jiwa mengungsi akibat kebakaran ini.
Pemerintah Aceh sudah memberikan bantuan kepada korban berupa peralatan dapur, perlengkapan makan, paket kesehatan keluarga, tikar, selimut, terpal, kidswear dan paket sandang.
"Api sudah padam pukul 05.00 WIB, namun gas masih terus keluar," katanya.
Berikut daftar nama 22 korban meninggal dunia dalam kejadian itu:
1. Wahyuni (38 th), warga Gampong Bhom Lama
2. Mak Wen (60th), Bhom Lama
3. Dedi Saputra (25th), warga Bhom Lama
4. Muhammad Rafi (38th), Alue Dia
5. Ridansyah (25th), Warga Alue Dua
6. Sidaryono (25th), warga gampong Alue Batee
7. Siti Rahya (31 th) Pasi putih
8. Siti Habsah (61 th) Pasie Putih
9. Munazar (30 th), Pasie Putih
10. M. Fairuz (23th), Pasie putih
11. Rizki Ardiansyah, Pasie Putih
12. Afrizal (35th), Punti Payong
13. Imawan (45th), Bhom lama
14. Muklis Rusli (42th), Alue Beu
15. Zainal Abidin (36th), Pasie Putih
16. Ishaq Ab (45th), Pasie Putih
17. M. Faisal Rizal (29), warga Kec. Peudawa
18. Ayi (23th), Pasie Putih
19. Al Husairi (21th), Ranto Peureulak
20. Riskal (35th)
21. Adnan Saputra (30), warga Kec. Mutiara, Pidie.
22.Rifki Mauliansyah (23th), Kec. Ranto Peureulak