Korban Tewas Tragedi Sumur Minyak Aceh Jadi 21 Orang
- ANTARA FOTO/Maulana
VIVA – Korban tewas dalam tragedi meledaknya sumur minyak rakyat di Kabupaten Aceh Timur, Aceh, terus bertambah.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh, hingga pukul 08.30 WIB, Kamis, 26 April 2018, sudah 21 orang meninggal dalam peristiwa itu.
"Korban jiwa 21 orang," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Teuku Ahmad Dadek dalam keterangan tertulisnya.
Sementara, selain korban tewas, 38 orang lainnya masih mendapat perawatan akibat luka-luka. Selain itu, akibat ledakan lima rumah ludes terbakar dan 198 warga terpaksa diungsikan menjauhi lokasi ledakan.
"Api sudah padam pukul 05.00 WIB. Namun gas masih terus keluar," katanya.
Berikut nama 21 korban tewas:
1. Nazarullah (30 tahun), warga Gampong Pasi Putih.
2. Afrizal (35 tahun), warga Gampong Punti Payong.
3. Era bin M. Siddiq (32 tahun), warga Gampong Pasi Putih.
4. Siti Hafizah (70 tahun), warga Gampong Pasi Putih.
5. Mak Wen (55 tahun), warga Gampong Bhom Lama.
6. Nini bin Abdul Wahab (32 tahun), Gampong Bhom Lama.
7. Riska Ardiansyah, Warga Pasi Putih.
8. Eridansyah, Warga Alue Dua.
9. Sudariyono, warga gampong Alue Batee.
10. Putra Zubir, warga Bhom Lama.
11. Dedi Saputra (25 tahun), warga Ranto Peureulak.
12. M.Rafi.
13. Siti Rahya (Pasi putih).
14. Muklis.
15. M.Fariz.
16. Riskal.
17. Al-Husairi (21 tahun), Kecamatan Ranto Peureulak.
18. Adnan Saputra (30 tahun).
19. M. Faisal Rizal (30 tahun), warga Kecamatan Peudawa.
20. Ishak (48 tahun), warga Kecamatan Ranto Peureulak.
21. Zainal abidin (35 tahun), warga Gp. Pasi Putih.