BNPT Ungkap Jalur Merah Penyelundupan Senjata Teroris
- VIVA/Syaefullah
VIVA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius, menyebutkan, jalur laut khususnya di wilayah perbatasan salah satunya di Banten, rawan akan penyelundupan senjata.
Terlebih, senjata tersebut nyatanya digunakan untuk melancarkan aksi terorisme di Indonesia.
"Banten memang ada beberapa wilayah yang jadi zona merah akan tindak radikal dan teroris terutama di jalur laut namun titiknya di mana saja tidak bisa kita sebutkan," katanya saat di Tangerang, Rabu, 24 April 2018.
Hal itu berdasarkan banyaknya pengungkapan kasus penyelundupan yang lebih besar melalui laut mengingat masih minimnya pengawasan di jalur tersebut.
"Jalur atau garis pantai kita kan besar dan luas, jadi memang jadi sasaran untuk penyelundupan ini," ujarnya.
Potensi penyelundupan yang sangat besar pun membuat pihaknya mengajak agar pengamanan tak hanya dilakukan oleh satuan tugas tapi dapat dilakukan oleh masyarakat. Informasi diharapkan oleh aparat keamanan jika masyarakat mengetahui atau melihat kegiatan yang mencurigakan
"Kita minta ada kerja sama masyarakat agar terorisme tidak masuk. Karena kalau masuk akan menimbulkan kerugian besar," ungkap Suhardi. (one)