Polri Antisipasi Macet Mudik Bergeser ke Tol Krapyak
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA – Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian menggelar rapat video conference bersama Kapolda se-Indonesia, Selasa, 24 April 2018. Rapat ini membahas persiapan pengamanan Hari Buruh atau May Day hingga pengamanan jalur mudik.
"Pertama yang dibahas tentunya persiapan May Day, dalam waktu dekat ini sudah menjadi agenda internasional," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto kepada wartawan usai video conference, di Mabes Polri.
Setyo mengatakan, pemerintah sudah mengatakan May Day sebagai hari yang menggembirakan atau fun day bagi buruh. Dalam rapat itu, Tito meminta seluruh kapolda menjaga situasi tetap kondusif.
Tito juga meminta kepada Kapolda dan jajarannya untuk melanjutkan operasi pemberantasan alkohol ilegal. Hal ini untuk menciptakan suasana kondusif menjelang Ramadan.
Kedua, terkait dengan persiapan hari besar keagamaan nasional. "Tanggal 14 Mei nanti kan sudah mulai puasa, kami sudah persiapkan untuk Cipkon termasuk untuk memberantas semua alkohol-alkohol yang ilegal tidak boleh ada lagi beredar. Jangan sampai mencederai hari besar keagamaan nasional, khususnya bulan puasa ini," ujar Setyo.
Persiapan Mudik
Rapat ini, lanjut Setyo, juga membahas persiapan mudik. Kapolri ingin jajaran Kapolda mengantisipasi volume kendaraan yang menumpuk, meskipun pemerintah sudah menambah hari libur mudik lebaran.
"Ini yang kami antisipasi dan prediksi tentunya di daerah Jateng (Jawa Tengah) sudah bergeser, kemacetan mungkin akan terjadi di Tol Krapyak, Semarang tapi ini sudah diantisipasi oleh Asops sampai dengan nanti arus mudik dan arus balik," kata Setyo.
Tak hanya itu. Menurut Setyo, Kapolri pun membahas masalah Asian Games. Untuk pengamanan, polisi akan menyiapkan pengamanan dengan standar internasional. Bahkan, kata Setyo, pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian atau aparat hukum negara tetangga, khususnya para peserta Asian Games.
"Polri juga ikut partisipasi untuk menggelorakann tentang Asian Games ini sehingga masyarakat betul-betul ikut partisipasi dan menyukseskan Asian Games," ujarnya.
Mengenai potensi kemacetan, Setyo menuturkan pihaknya akan melakukan simulasi usai lebaran. Nantinya, akan ada strategi-strategi untuk mengatasi kemacetan, salah satunya meliburkan anak sekolah. (ren)