Tewas Tenggelam, Wakapolres Labuhanbatu Tak Naik Pangkat
- Putra Nasution/ VIVA.co.id
VIVA – Meskipun meninggal dunia dalam keadaan bertugas, Wakapolres Labuhanbatu, Kompol Andi Chandra dipastikan tidak mendapatkan kenaikan pangkat sebagai bentuk penghargaan terakhir terhadap korban yang diberikan institusi Polri.
"Tidak ada pemberian kenaikan pangkat," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Rina Sari Ginting saat dikonfirmasi VIVA, Senin siang, 23 April 2018.
Walau begitu, Rina mengatakan, kedua anak almarhum Kompol Andi Chandra, akan diberikan bantuan beasiswa pendidikan sebagai bentuk penghargaan yang diberikan kepada keluarga korban tenggelam speedboat milik Polri itu.
"Namun, karena almarhum meninggal dunia dalam tugas, keadaan bertugas, makanya, Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengusulkan ke Mabes Polri untuk diberikan bantuan pendidikan kepada anak almarhum," ucap Rina.
Jenazah Kompol Andi Chandra sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di kampung halamannya di Desa Bandar Malela, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu malam, 22 April 2018. Pemakaman Kompol Andi Chandra dilakukan dengan prosesi militer untuk memberikan penghormatan terakhir.
Kompol Andi Chandra tenggelam di perairan Desa Sei Lumut, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Sabtu sore, 21 April 2018. Korban merupakan rombongan speedboat, yang juga ditumpangi Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang dan 5 anggota Polri lainnya.
Wakapolres Labuhanbatu, Kompol Andi Chandra ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu pagi, 22 April 2018, sekitar Pukul 10.00 WIB. Jenazahnya berhasil ditemukan oleh tim tidak jauh dari lokasi karamnya speedboat.
Berdasarkan informasi diperoleh VIVA, rombongan kapolres Labuhanbatu itu, usai menghadiri acara di Desa Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu. Kemudian, menggunakan speedboat milik Polair, menuju ke Tangkahan Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Diduga, speedboat yang ditumpangi tujuh anggota Polri itu, menabrak tunggul kayu di perairan Desa Sei Lumut, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu. Akibatnya, speedboat mengalami kebocoran dan tenggelam.
"Terkait dengan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan (speedboat tenggelam), akan dilaksanakan," tutur Rina.