Gus Yasin dan Ida Fauziyah Saling Serang soal Kemiskinan
- ANTARA FOTO/R. Rekotomo
VIVA – Sesi ketiga debat calon wakil gubernur Jawa Tengah pada Jumat malam, 20 April 2018, berlangsung cukup sengit. Berawal dari Taj Yasin yang bertanya kepada rivalnya Ida Fauziyah tentang persoalan kemiskinan di Jawa Tengah.
Debat pun langsung panas saat Yasin menyebut bahwa kepemimpinan Ganjar lima tahun terakhir berhasil menurunkan tingkat kemiskinan sebesar 2,1 persen. Namun Ida langsung mendebatnya. Dia terang-terangan menganggap 2,1 persen penurunan kemiskinan era Ganjar-Heru tak sesuai target.
"Kalau bicara saat ini kemiskinan masih 12,23 persen, itu di atas rata-rata kemiskinan nasional. Jadi hampir empat juta penduduk Jateng miskin. Dampak paling signifikan tentu perempuan," kata Ida.Â
Dia bahkan menganggap Pemerintah Provinsi belum serius menangani kemiskinan tinggi di Jateng. Menurutnya, Pemerintah belum melibatkan seluruh pihak di Jateng untuk mengatasinya.
Yasin menyangkalnya. Menurut dia, koordinasi selama ini terus dilakukan, terutama saat di bertugas di DPRD Jawa Tengah. "Penurunan 2,5 persen itu sudah bagus dibandingkan Jatim dan daerah lain, " katanya. Ida menyela, "Lha, kok, durung mudun (belum turun)?"
Perdebatan terus berlanjut. Yasin lalu mempertanyakan program Sudirman-Ida yang berjanji menurunkan angka kemiskinan hingga 6 persen selama lima tahun. "Di dunia mana bisa menurunkan angka kemiskinan sebesar itu?" tanya Yasin.
"Di dunia Jawa tengah setelah saya dan Pak Dirman menjabat. Lho, Pak Bibit (Bibit Waluyo, mantan gubenur Jawa Tengah) saja berhasil menurunkan kemiskinan 5,5 persen. Itu hampir 6 persen. Kalau kami target 6 persen itu tidak mustahil," ujarnya yakin. (mus)