Gempa Banjarnegara, Ratusan Rumah Rusak
- VIVA.co.id/ Dwi Royanto (Semarang)
VIVA – Ratusan rumah mengalami kerusakan akibat gempa bumi tektonik berkekuatan 4,4 skala richter di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu, 18 April 2018. Kerusakan terparah terjadi di Dusun Kebakalan, Desa Kertosari, Kecamatan Kalibening.
Menurut Tri Sugiarto, relawan BPBD Banjarnegara, tim gabungan kini masih terus melakukan pendataan dan mengevakuasi warga terdampak. Kerusakan rumah di Desa Kalibening mencapai hampir 80 persen.
"Kerusakan mulai dari tembok dan atap ambrol. Sekarang masih didata terus," kata Tri saat dihubungi VIVA, Rabu, 18 April 2018.
Ia menyebutkan, kerusakan diakibatkan goncangan yang cukup keras saat gempa terjadi. Saat gempa, masyarakat berhamburan keluar rumah.
Selain bangunan rumah, gedung sekolah, dan masjid juga terdampak kerusakan. Beberapa warga juga mengalami luka-luka karena tertimpa reruntuhan bangunan. Mereka kini dibawa ke puskesmas terdekat dan sebagian warga mengungsi ke rumah warga di Dusun Gunung Tawang Kecamatan Kertosari.
BPBD Banjarnegara dibantu TNI, Polri, PMI serta relawan kini terus melakukan pendataan dan penanganan darurat. Posko darurat didirikan di Kalibening.
Gempa bumi tektonik dengan kekuatan 4,4 SR terjadi sekitar pukul 13.28 WIB. Pusat gempa di darat pada kedalaman 4 kilometer pada jarak 52 kilometer utara Kebumen. Gempa tidak berpotensi tsunami. Lokasi pusat gempa berada di darat yang diakibatkan oleh aktivitas patahan atau sesar lokal. (mus)