Jembatan Ambruk di Tuban Sudah Dua Kali Rusak
- Ditjen Perhubungan Darat
VIVA – Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa jembatan yang ambruk di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, sebenarnya sudah dua kali rusak. Namun bagian-bagian yang rusak sudah diperbaiki dan dinyatakan aman.
Dikutip dari siaran pers Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dari Kementerian Perhubungan kepada VIVA, jembatan Widang adalah jembatan lama yang berada di sisi barat, menghubungkan Babat ke arah Tuban. "Sebelumnya diketahui pernah mengalami kerusakan pada tahun 2015 dan 2017, namun pada saat itu telah dilakukan penanganan dan perbaikan dengan menyambung pelat yang putus."
Jembatan yang melintasi sungai Bengawan Solo itu terletak di Kilometer SBY 72+240 ruas jalan nasional yang termasuk dalam jaringan jalan lintas utara Provinsi Jawa Timur. Perbaikan jembatan akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang diperkirakan memakan waktu selama 1,5 bulan.
Peristiwa jembatan itu ambruk diperkirakan akibat perilaku pengemudi yang memuat pasir dan smelter pada bentangan jembatan bertumpu pada satu titik atau akibat menyalip.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, memastikan korban meninggal telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sementara kendaraan yang terjatuh diupayakan untuk diangkat malam ini oleh aparat Polres Tuban hingga maksimal besok.
Atur Lalu Lintas
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat sudah berkoordinasi dengan Bupati, Polisi, dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII untuk membahas manajemen lalu lintas dampak peristiwa itu.
Hasil rapat, di antaranya mengatur secara bergantian lalu lintas kendaraan dari Lamongan yang sudah telanjur masuk antrean jembatan, sebagaiman berikut ini:
- Kendaraan kecil baik dari Lamongan hingga Tuban dapat menggunakan jembatan Widang baru secara bersamaan;
- Truk pengangkut barang dari arah Surabaya ke Tuban akan diarahkan ke Paciran, Brondong, Tuban;
- Kendaraan yang sudah masuk ke arah Lamongan akan diarahkan ke Cepu, Blora, Purwodadi;
- Kendaraan yang sudah berada di Tuban menuju Surabaya diarahkan menuju ke jalan lama Deandels Tuban, Brondong, Paciran kemudian Surabaya;
- Polisi juga akan memasang papan petunjuk arah untuk mengalihkan kendaraan barang agar sementara waktu tidak melintasi lokasi kejadian. (ren)