Reaksi Istana Soal Partai Allah dan Setan Ala Amien Rais
- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA – Istana Kepresidenan melalui Kantor Staf Presiden, mengingatkan Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais, bersikap bijak berbicara. Terkait pernyataan kontroversial Partai Allah dan setan di acara keagamaan di Mampang, Jakarta Selatan.
"Sangat diperlukan, beliau sebagai tokoh yang sangat terhormat, sebaiknya tetap bisa menjaga kondisi, wise, bijak dengan kondisi saat ini yang relatif hangat," ujar Kepala KSP Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 16 April 2018.
Moeldoko mengatakan, sebagian kalangan juga memandang Amien sebagai seorang guru bangsa. Dengan demikian, Amien yang juga pernah menjadi Ketua Umum PAN itu seharusnya berperilaku sesuai sebutannya itu dengan senantiasa menjaga situasi tetap kondusif.
"Kalau semua tokoh bangsa memberikan statement yang nyaman, memberi kontribusi, kondisi akan semakin baik," ujar Moeldoko.
Menurut Moeldoko, pemerintah dapat memastikan bahwa situasi Indonesia saat ini secara umum tetap kondusif, meski banyak perhelatan politik akan digelar. Situasi terkadang terasa 'panas' akibat perilaku tokoh-tokoh yang tidak bisa menahan diri mereka, seperti Amien Rais.
"Karena satu, dua orang yang meletup-letup itu akhirnya situasi yang baik seolah menjadi tidak baik. Padahal sebenarnya aman saja semua, tapi memang sensitif situasinya. Jadi perlu semua pihak menjaga," ujar Moeldoko.
Untuk diketahui, terkait masalah ini, Amien Rais, telah diperkarakan melalui jalur hukum. Amien dilaporkan Dalam laporan bernomor LP/2070/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus. Aulia melaporkan Amien Rais dengan Pasal 156 a KUHP tentang Penodaan Agama dan Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 a ayat 2 Undang-undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Baca: Menguak Fakta Partai Allah dan Setan Amien Rais di Alquran