Amien Rais Disebut Punya Watak Pemecah Belah Bangsa
- Twitter PKS
VIVA - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta Eko Suwanto mengkritik keras pernyataan Amies Rais soal partai Allah dan partai setan. Dia menilai Amien sudah membahayakan demokrasi.
"Ada yang memberi label partai setan. Rasanya wacana politik kita, pernyataan Amien Rais merupakan ancaman serius bagi demokrasi dan keutuhan bangsa," kata Eko di Yogyakarta, Minggu, 15 April 2018.
Eko menyatakan definisi dan kategori yang digunakan oleh Amien mencerminkan watak pemecah belah bangsa. Dia menuturkan bangsa Indonesia terdiri dari 17 ribu pulau, lebih dari 1.340 suku bangsa, lebih dari 652 bahasa daerah, juga memiliki keyakinan agama yang berbeda-beda.
"Bangsa Indonesia dibangun di atas dasar Pancasila yang menghargai segala perbedaan sehingga seharusnya setiap tokoh masyarakat berusaha berjuang mempererat persaudaraan, memperkuat persatuan nasional, bukannya melakukan tindakan yang memecah belah bangsa," kata dia.
"Apa Amien tidak belajar sejarah di mana bangsa Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda, Jepang dan lain lain berkat gotong royong dan perjuangan seluruh warga bangsa dari berbagai suku bangsa?" lanjut Ketua Komisi A DPRD DIY tersebut.
Eko menambahkan pihaknya kini menggelorakan pentingnya kesadaran ideologi bangsa Indonesia, Pancasila sebagai pedoman bernegara. Dia mengatakan masyarakat Yogja ikut sedih dan malu dengan tindakan dan pernyataan Amien Rais.
"Pernyataannya tidak mencerminkan nilai-nilai kejuangan dalam sejarah Yogja dimana Kraton Yogyakarta, Kadipaten Pakualaman dan rakyat Yogja bersatu padu berjuang merebut kemerdekaan. Bahkan Jogja memiliki sejarah sebagai Ibukota RI saat krisis," kata dia.
Eko menambahkan sejarah perjuangan rakyat Yogja bersama Kraton dan Kadipaten Pakualaman sangat heroik dan menanamkan nilai-nilai betapa pentingnya menjaga kemerdekaan dan keutuhan bangsa dengan pengorbanan jiwa raga dan harta, demi Indonesia raya. Dia menilai pernyataan Amien nyata-nyata bertentangan dengan nilai-nilai kejuangan dan keistimewaan DIY yang berkomitmen wujudkan bhinneka tunggal ika dan persatuan bangsa Indonesia.
"Kita harapkan Amien Rais segera meminta maaf kepada masyarakat khususnya warga Yogja yang menjunjung tinggi kemuliaan dan kerukunan sesama warga," kata Eko Suwanto.
Sebelumnya Amien Rais menyebutkan kini waktunya menggerakkan seluruh kekuatan bangsa bergabung dalam kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu Hizbullah. Untuk melawan siapa? Untuk melawan hizbusy syaithan.