Novel Minta Jokowi Serius Bantu Pengungkapan Kasusnya

Penyidik Senior KPK Novel Baswedan (kanan) bersama Pimpinan KPK Saut SItumorang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta serius mendorong Polri mengungkap perkara penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.

Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto Diusut Polisi, Ini Kata Novel Baswedan

Presiden Jokowi juga diharapkan reaktif terhadap fakta-fakta yang muncul, seperti adanya dugaan keterlibatan anggota Polri dan pihak penguasa dalam kasus teror ini.

"Saya berharap Bapak Presiden mau untuk mengetahui fakta yang sebenarnya," kata Novel Baswedan di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu, 11 April 2018.

Mahfud MD Singgung Ngabalin Sering 'Catut' Nama Presiden Jokowi saat Bicara di Media

Untuk itu, Novel meminta Presiden Jokowi mendukung pembentukan tim gabungan pencari fakta perkara ini. Pasalnya, dengan dibentuknya TGPF, Novel yakin fakta termasuk pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini akan terungkap terang.

"Fakta tersebut bisa diketahui dengan penelusuran tim gabungan pencari fakta," kata Kasatgas perkara e-KTP tersebut.

Mahfud MD Heran Ngabalin Dijuluki 'Orang Istana': Datang ke Istana Aja Nggak Pernah

Novel sendiri menyatakan belum melihat keseriusan pemerintah termasuk Jokowi mendorong Polisi untuk segera menguak kasus ini. Dia khawatir kasus ini akan kembali terulang menimpa penyidik KPK lainnya.

"Terkait dengan apa yang disampaikan beliau (presiden) sekarang ini bahwa menunggu, saya enggak tahu apakah isyaratnya angkat tangan begitu," kata dia.

Novel menjelaskan, dorongan supaya pemerintah ikut andil dalam pengungkapan kasus teror ini bukan bagian dari kepentingan pribadinya, melainkan demi mendukung pemberantasan korupsi di Tanah Air.

"Bapak Presiden juga harusnya mendukung hal itu. Saya mengharapkan, itu yang menjadi kekecewaan saya," kata Novel.

Diketahui Novel mengalami kerusakan mata dan hampir buta setelah disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017 lalu, di kawasan rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Namun setahun berlalu, bahkan sampai Novel beberapa kali operasi dan hampir pulih kedua matanya, Polisi yang menangani kasus ini belum juga menangkap pelakunya. (one)

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Kabinet Merah Putih Perdana di Istana

Novel Baswedan Harap Prabowo Subianto Tinjau Ulang 10 Capim KPK

Mantan Penyidik senior KPK, Novel Baswedan turut memuji pidato perdana Presiden RI Prabowo Subianto. Dia menyebut pidato perdana Prabowo salah satunya yakni bentuk komitm

img_title
VIVA.co.id
24 Oktober 2024