Saat Ramadan, Suhu di Yogya Bisa Capai 34 Derajat Celsius
- ANTARA/Noveradika
VIVA – Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan musim kemarau di Indonesia telah dimulai di Nusa Tenggara Timur pada bulan April 2018 dan akan terus bergerak ke arah barat dan puncaknya akan terjadi pada bulan September 2018.
"Jadi saat ini Yogyakarta sudah memasuki musim pancaroba," ujarnya di Yogyakarta, Rabu 11 April 2018.
Mantan Rektor UGM ini menyatakan untuk bulan puasa dipastikan di Yogyakarta khususnya sudah musim kemarau dengan suhu rata-rata mencapai 34 derajat celsius.
"Saat bulan puasa cukup panas dan sangat penting bagi yang menjalankan puasa untuk menjaga kesehatan, terutama dehidrasi," ucapnya.
Dwikorita mengatakan meski puncak musim kemarau pada bulan September, namun BMKG sudah melihat tingkat suhu yang cukup panas di Riau sehingga ada potensi kebakaran hutan. Informasi ini juga sudah kita sampaikan kepada pemerintah daerah setempat agar mengantisipasi agar tidak ada aktivitas yang memicu timbulnya kebakaran hutan.
"Informasi sejak dini kita berikan agar ada langkah antisipasi terjadinya bencana kebakaran hutan," katanya.
Lebih jauh Dwikorita juga mengatakan untuk mendukung pelaksanaan arus mudik lebaran 2018, BMKG juga akan memberikan informasi tentang cuaca secara detail sampai tingkat kecamatan.
"Saat ini informasi cuaca baru sampai tingkat kecamatan dan diharapkan saat arus mudik informasi cuaca tersaji hingga tingkat kecamatan," ujarnya. (one)