Korban Tewas Peminum Miras Oplosan Cicalengka Jadi 38 Orang
- ANTARA FOTO/Novrian Arbi
VIVA – Korban Miras oplosan 'Ginseng' di Cicalengka Kabupaten Bandung Jawa Barat dinyatakan telah memakan korban meninggal dunia sebanyak 38 orang.
Dari informasi yang dihimpun, 31 jenazah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka, sedangkan tiga jenazah di RSUD Ebah Majalaya dan di RS AMC Cileunyi sebanyak empat orang.
Kepala Dina Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bandung, Ahmad Kustijadi menjelaskan, dua rumah sakit yaitu AMC Cileunyi dan RSUD Ebah Majalaya tidak lagi menangani korban miras 'ginseng.’
"Sekarang tinggal Cicalengka, Kita batasi sampai besok. Kita kan melihatnya bencana sosial juga kepedulian Pemda," ujar Ahmad saat di Gedung Sate Kota Bandung Jawa Barat, Rabu, 11 April 2018.
Direktur RSUD Cicalengka, Yani Sumpena menambahkan, jumlah korban yang berdatangan maupun meninggal dunia dipastikan tidak ada perubahan. "Sudah aman sekarang mah," katanya.
Penambahan korban miras 'ginseng' terus terjadi di RSUD Cicalengka mencapai 157 orang. Menurutnya, kualitas keluhan korban yang berdatangan, berbeda dengan korban sebelumnya.
"Kan akibat pemberitaan yang gencar terus mendengar yang meninggal, akhirnya pada panik. Jadi yang minum dikit-dikit aja pada datang. Saya tanya, minumnya cuma satu gelas, Apalagi sudah ditetapkan KLB, kan gak ada biaya," terangnya.
Menurutnya, penanganan serius terhadap korban miras 'ginseng' ini terjadi pada Senin sampai Selasa subuh 10 April 2018. "Kalau puncaknya yang serius itu Senin, yang meninggal itu yang betul - betul. Karena setelah itu gak ada lagi yang meninggal kan," katanya menambahkan.