Rocky Gerung: Kitab Suci adalah Fiksi

Pengamat politik Rocky Gerung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Youtube

VIVA – Pengamat politik Ricky Gerung mengatakan bahwa kitab suci adalah hal yang fiksi. Dan itu berbeda dengan fiktif.

Pernyataan kontroversial itu disampaikan oleh Rocky Gerung dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa, 10 April 2018. Menurut Rocky Gerung saat ini kata fiksi dianggap negatif karena dibebani kebohongan, sehingga fiksi itu selalu dimaknai sebagai kebohongan.

"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif," ujarnya. Telos sendiri dalam bahasa Yunani berarti ‘akhir’, ‘tujuan’, atau ‘sasaran’.

Rocky Gerung Beberkan Peran Jawa Timur Topang Indonesia Timur

Dia memperjelas jika fiksi itu baik, sedangkan yang buruk adalah fiktif.

Dosen mata kuliah filsafat itu mengambil contoh Mahabharata. Menurutnya, Mahabharata adalah fiksi, tapi itu bukan fiktif. Rocky berargumen, fiksi itu kreatif. Sama seperti orang beragama yang terus kreatif dan ia menunggu telosnya.

Mahasiswa Demo Bawa Mobil Tinja, Rocky Gerung Sebut Kejaksaan Jadi Calo

"Anda berdoa, Anda masuk dalam energi fiksional bahwa dengan itu Anda akan tiba di tempat yang indah,” ujarnya menjelaskan.

Rocky menambahkan, dalam agama, fiksi adalah keyakinan. Dalam literatur, fiksi adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi.

"Kimianya sama, dalam tubuh sama, dan jenis hormon yang diproduksi dalam tubuh sama," ujarnya.

Pengamat politik Rocky Gerung.

6 Tokoh yang Kritik Keras Naturalisasi Timnas Indonesia, Bukan Orang Sembarangan

Shin Tae-yong aktif lakukan naturalisasi pemain keturunan sejak 2020. Kritik keras muncul terkait dampaknya pada pemain lokal. Berikut ini daftar tokoh yang menentangnya.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024