Setahun Kasus Novel Baswedan, TGPF Tinggal Wacana
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Keputusan soal pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta atau TGPF kasus Novel Baswedan masih belum digaungkan Presiden Joko Widodo. Diketahui, sudah hampir setahun lalu penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan disiram dengan air keras.
Rabu esok, 11 April 2018, peristiwa penyerangan yang merusak mata Novel itu genap terjadi setahun. Insiden itu berlangsung pada pagi hari di dekat kediaman Novel di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Saya belum menanyakan lagi hal itu ke Presiden," ujar Juru Bicara Presiden Jokowi, Johan Budi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa 10 April 2018.
Menurut Johan, sikap Jokowi terkait pengungkapan kasus itu memang masih dinantikan banyak kalangan. Sebab, Jokowi sempat memanggil Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk mengetahui kejelasan tentang upaya pengungkapan kasus oleh Polri.
Apalagi, sudah akan genap 12 bulan, polisi sama sekali tak bisa merilis pihak yang melakukan kejahatan terhadap penyidik KPK ini.
"Dia (Jokowi) ingin mendengarkan dari pak Kapolri progresnya seperti apa. Nah, setelah statement itu kan pak Kapolri dipanggil," ujar Johan soal wacana TGPF itu.
Novel Baswedan Harap Prabowo Subianto Tinjau Ulang 10 Capim KPK
Mantan Penyidik senior KPK, Novel Baswedan turut memuji pidato perdana Presiden RI Prabowo Subianto. Dia menyebut pidato perdana Prabowo salah satunya yakni bentuk komitm
