Kemenag Teken MoU Maskapai Penerbangan Haji 2018

MoU Kementerian Agama dengan Garuda Indonesia terkait maskapai haji reguler
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Kementerian Agama bersama maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Arabia Airlines melakukan nota kesepahaman atau MoU terkait pengadaan transportasi udara penyelenggaran haji tahun 2018.

Kemenag Kembali Raih Prestasi di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik

Penandantanganan itu dilakukan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji Kementerian Agama Nizar Ali dengan Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury dan GM Hajj dan Umrah Sales dan Revenue Management Saudia Arabian Airlines, Mr. Amer G Alghamdi di kantor Kemenag Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin, 9 April 2018.

"Perjanjian ini prosesnya cukup panjang dan juga melalui negosiasi dari berbagai maskapai penerbangan," ujar Nizar.
 
Nizar menuturkan, bahwa perjanjian MoU ini sangat penting dalam memastikan kelancaran operasional jemaah haji, termasuk peranan dari aspek transportasi udara.

Kementerian Agama Raih Predikat 'Sangat Baik' dalam Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional 2024

"Untuk itu, kami berupaya memastikan seluruh proses pelaksanaan transportasi udara haji pada tahun ini dapat memberikan layanan transportasi udara terbaik bagi seluruh jemaah haji Indonesia," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengatakan, pihaknya telah menyiapkan armada terbaiknya untuk memastikan layanan penerbangan haji pada tahun ini dapat berjalan dengan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kemenag Perketat Seleksi Guru Besar, Kini Wajib Uji Kompetensi

"Berkaca dari pencapaian kinerja haji tahun lalu di mana kami berhasil mempertahankan capaian ketepatan waktu di atas 95 persen. Kami optimistis kesiapan dan kelancaran layanan operasional haji dapat terus kami maksimalkan," ujar Pahala.

Tak hanya itu, Pahala juga menambahkan, akan mempersiapkan layanan armada terbaik dan Garuda juga mempersiapkan layanan cabin crew terbaiknya khususnya untuk memenuhi harapan jemaah haji Indonesia.

Sedangkan, Mr Amer G Alghamdi mengucapkan terima kasih karena Kemenag telah memilih maskapai penerbangan Saudia Arabian Airlines dalam pengangkutan jemaah haji Indonesia tahun ini.

"Kami bangga membawa 98 ribu penumpang dari 4 titik berbeda di Indonesia seperti Jakarta, Batam, Medan dan Palembang," katanya.

Menurutnya, Saudia Arabian Airlines sudah melayani jemaah haji Indonesia sejak tahun 1999. Artinya sudah 19 tahun berjalan. "Kami berjanji akan melayani kualitas tertinggi untuk tamu Allah," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya