Sopir Truk Jadi Tersangka Kecelakaan KA Sancaka
- ANTARA FOTO/Erik S
VIVA – Kepolisian Resor Ngawi menetapkan Mohammad Sholeh (40 tahun) sebagai tersangka dalam peristiwa kecelakaan antara KA Sancaka versus truk trailer di KM 251+8 Kedungbanteng-Walikukun, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Jumat petang, 6 April 2018. Kecelakaan itu menyebabkan hilangnya satu nyawa, yakni masinis KA Sancaka bernama Musthofa.
Sholeh adalah sopir truk yang terlibat kecelakaan. Warga Bojonegoro itu dinilai melakukan kelalaian sehingga menyebabkan hilangnya nyawa. "Tersangka dijerat Pasal 359 KUHP Subsidair Pasal 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain," kata Kapolres Ngawi, AKBP Pranatal Hutajulu kepada VIVA, Minggu, 8 April 2018.
Penetapan tersangka itu dikeluarkan penyidik pada Sabtu malam, 7 April 2018, setelah memeriksa lima saksi, termasuk tersangka. Empat saksi lain yang dimintai keterangan ialah dua saksi pekerja double track dari KAI dan dua saksi dari kontraktor mitra KAI. "Tersangka juga ditahan," ujar Pranatal.
Dia menerangkan, saat kejadian tersangka mengemudikan truknya dan mengangkut bantalan kereta untuk proyek double track. Lokasi proyek sekira 20 meter dari titik kecelakaan. "Seharusnya pekerjaan sudah selesai pada pukul 17.00, tapi tersangka masih mengangkut bantalan kereta. Kejadiannya kan pukul 18.45," kata Pranatal.
Setelah bantalan diturunkan, tersangka hendak memutar truk. Ketika kepala truk berbelok dan berada di atas rel, tiba-tiba mesin truk mati alias mogok. "Awalnya tersangka tidak tahu kalau ada kereta, tersangka berusaha menghidupkan mesinnya. Sadar ada kereta, tersangka lari. Dia selamat," ujar Pranatal.
KA Sancaka bertabrakan dengan truk proyek bermuatan bantalan kereta di KM 251+8 Kedungbanteng-Walikukun, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Jumat, 6 April 2018, sekira pukul 18.00 WIB. Akibat kejadian itu, lokomotif kereta terguling. Satu orang meninggal dunia, yakni masinis kereta bernama Musthofa, dan asisten masinis, Hendra, luka berat.
Kereta Anjlok di India, Penumpang Terjepit di Gerbong Ringsek 8 Tewas
Kereta api Bikaner-Guwahati Express anjlok yang menyebabkan tiga gerbong rangkaian kereta terbalik di distrik Jalpaiguri, Benggala Barat, India pada Kamis
