Rekam Jejak Brigjen Firli, Deputi Penindakan KPK yang Baru
- Tribrata
VIVA – Brigadir Jenderal Polisi Firli akan dilantik sebagai Deputi Penindakan KPK yang baru pada siang ini, Jumat, 6 April 2018. Dia menggantikan Komjen Pol Heru Winarko yang telah menanggalkan jabatan itu karena diangkat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) oleh Presiden Jokowi.
Firli, dikutip VIVA dari berbagai sumber, adalah Perwira Tinggi Polri yang menjabat Kepala Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1990 yang lahir di Prabumulih, Sumatra Selatan, 7 November 1963 itu memang diketahui sering mengemban jabatan-jabatan strategis yang diamanahkan Koprs Bhayangkara.
Setelah melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 1997 dan Sekolah Staf Pimpinan pada 2004, Firli menjabat Kasat Serse Umum Polda Metro Jaya. Itu setelah Firli menanggalkan jabatan Kapolres Lampung Timur.
Firli juga tercatat pernah menjabat Kapolres Kebumen dan Kapolres Brebes. Pada tahun 2009, Firli mengemban jabatan Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat.
Tahun 2010, Firli kemudian diangkat menjadi Asisten Sespri Presiden, dan setahun kemudian Firli diangkat menjadi Direktur Reskrimsus Polda Jawa Tengah.
Tak memakan waktu lama, pada 2012, Firli dipercaya menjabat Ajudan Wakil Presiden RI Boediono. Barulah pada 2014, dia diplot menjadi Wakapolda Banten.
Memasuki tahun 2016, Firli balik ke Mabes Polri dengan jabatan Karo Dalops Sops Polri, kemudian menjadi Wakil Kepala Polda Jawa Tengah, sebelum berganti tahun.
2017, Firli sudah menjabat Kapolda Banten, kemudian berlanjut menjadi Kapolda NTB. Kini, ia terpilih untuk dilantik sebagai Deputi Penindakan KPK. (ase)
Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto
Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.
