Ini Persiapan Jalur Mudik Lebaran 2018

Jalan tol Semarang-Solo, ruas Bawen Salatiga, yang semula ditargetkan beroperasi 2018, bisa selesai lebih awal.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa, melakukan tinjauan jalur mudik 2018 di Trans Jawa mulai dari Surabaya hingga Jakarta. Pada hari pertama, Kakorlantas dan rombongan meninjau sejumlah ruas tol di Jawa Timur. Pada hari kedua, giliran ruas tol di Jawa Tengah ditinjau jenderal bintang dua tersebut.

Polisi Siapkan Contraflow Karena Diprediksi Terjadi Peningkatan Kendaraan Saat Libur Nataru

Usai meninjau beberapa ruas tol, Royke menyebut kemajuan infrastruktur jalan khususnya tol mulai dari Semarang hingga Brebes cukup signifikan.

"Walaupun ada beberapa penggal yang masih deviasi negatif, tapi optimis para pelaksana mengatakan itu akan selesai di pertengahan Mei atau akhir Mei ya. Paling lambat ada beberapa spot yang H-10 itu paling lambat. Artinya tanggal 5 Juni," kata Royke di Gerbang Tol Brebes Timur, Jawa Tengah, Kamis, 5 April 2018.

Polisi Belajar Maksimalkan Kecanggihan Kendaraan Listrik

Ia melanjutkan, ada beberapa titik krusial di jalur tol Jawa Tengah seperti pembangunan di Kalikuto. Namun ia memprediksi awal Juni pembangunan tersebut sudah rampung.

Untuk rest area, ia juga menilai sudah cukup memadai. Dalam paparan dengan pengelola jalan tol setempat, ia menuturkan sempat ada diskusi mengenai beberapa gerbang tol seperti di gerbang tol keluar Gandulan.

Fakta Baru Penyebab Utama Kecelakaan Tol Cipularang, Korlantas Polri Sebut Sopir Truk Belum Mahir

"Mungkin agak sedikit ada antrean karena itu ada transaksi pembayaran. Namun nanti kami akan menggunakan beberapa skenario untuk mengatasi itu, misalnya dikeluarkan di beberapa exit sebelumnya mungkin di Brexit. Brebes Timur, Brebes Barat, Kanci, atau Pejagan," ujarnya.

Lebih lanjut, Royke menuturkan, untuk Jawa Tengah ada beberapa tol yang sudah beroperasi dan ada tol yang masih fungsional saat mudik lebaran nanti.

"Secara umum sebagian besar operasional itu adalah dari Pemalang sampai ke Brebes dan seterusnya sampai ke Jakarta. Ada titik yang sedikit fungsional. Yang fungsional total itu Semarang-Batang-Pemalang," katanya.

Titik Kemacetan

Untuk potensi kemacetan, Royke mengatakan, ada beberapa titik menjadi perhatian seperti di gerbang tol keluar Gandulan, Manyaran dan Krapyak.

Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo Seksi IV dan V.

Pembangunan tol Semarang-Solo

Selain itu, perlintasan kereta api juga menjadi titik kemacetan yakni di Karangsawah tepatnya di Pasar Tonjong, Brebes. Kemacetan terjadi karena flyover di perlintasan tersebut belum dapat digunakan untuk arus mudik tahun ini.

"Itu adalah salah satu titik flyover yang seharusnya dibuat tapi belum selesai untuk tahun ini. Sementara flyover yang lain temennya itu sudah seperti Klonengan, Dermoleng, Kosambi itu sudah. Sekarang dalam tahap pengerjaan. Lebaran tahun ini belum bisa dilalui. Tahun depan mungkin. Rekayasanya dilakukan buka tutup,” tuturnya.

Untuk jalur tengah dan selatan pulau Jawa, Royke menyatakan hal yang meski diwaspadai adalah jalan berlubang. Dalam catatannya, ada beberapa ruas di Pantura yang perlu ditambal.

"Untuk jalur selatan itu juga ada beberapa jalan sedang pengerjaan penambalan seperti di Nagreg, Malangbong, Gentong arah Tasikmalaya. Kemudian masuk Jawa Tengah di Cilacap," ucapnya.

Terakhir, ia memprediksi arus mudik lebaran tahun ini akan meningkat. Sebab, populasi manusia dan kendaraan selalu bertambah setiap tahunnya. "Pasti (meningkat). Manusia bertambah, kendaraan bertambah, pemudik bertambah. Biasanya kita tiap tahun bertambah 10-12 persen," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya