Kakorlantas Jamin Horor Brexit Tak Terulang Saat Mudik
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Royke Lumowa, menyatakan, momok kemacetan di wilayah exit tol Brebes atau Brexit di Jawa Tengah tak akan terjadi saat arus mudik Idul Fitri 2018. Alasannya, sudah fungsional tol wilayah Brebes hingga Kota Semarang.
"Jadi Brexit sudah berkurang, karena tol sudah panjang. Sudah sampai Krapyak Semarang. Sehingga kendaraan mengalir dan tersalurkan dengan infrastruktur jalan yang disiapkan pemerintah," kata Royke saat meninjau tol Semarang-Batang, Kamis, 5 April 2018.
Royke menegaskan bahwa tol dari Brebes hingga Batang serta Batang-Semarang masih berlaku fungsional. Ia sudah mengecek sejumlah ruas jalan tol Trans Jawa dari Semarang hingga Brebes.
Menurutnya, untuk tol Semarang-Batang sepanjang 75 kilometer akan diupayakan tingkat keamanannya secara maksimal. Sebab, tol yang terbagi dalam lima seksi pengerjaan itu masih belum dilengkapi perlengkapan jalan yang memadai.
"Untuk keamanan kami upayakan tidak jalan malam dulu. Tapi kami lihat situasi arus ya. Nanti kami siapkan lampu-lampu darurat. Kalau aman, tapi keselamatan harus hati-hati," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang-Batang, Arie Irianto menambahkan, perkembangan tol Semarang-Batang kini sudah mencapai 75 persen. Saat arus mudik nanti, fungsional tol akan diberlakukan satu lajur.
Tol Semarang-Batang dibagi dalam lima seksi konstruksi. Untuk seksi I Batang-Tulis mencapai 89 persen, Seksi II Tulis-Weleri 68,4 persen, Seksi III Weleri-Kendal 77,7 persen, Seksi IV Kendal-Kaliwungu 74,7 persen, dan Seksi V Kaliwungu-Krapyak 88,2 persen.
Mengingat Momen Mudik Maut di Brebes Exit Tahun 2016, Belasan Orang Tewas
Sepanjang sejarah mudik, barangkali tahun 2016 yang paling berdarah. Kemacetan di pintu keluar Tol Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) tahun 2016 jadi momen terburuk
