Bersama TNI, Pemkot Semarang Kejar Pemerataan Pembangunan
VIVA – Rabu (5/4), Walikota Semarang, Hendrar Prihadi bergerak bersama Kodim 0733 BS Semarang memperbaiki sejumlah sarana prasarana fasilitas umum di Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Upaya perbaikan tersebut dilakukan melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang mulai dilaksanakan pada tanggal 5 April 2018 hingga 3 Mei 2018 mendatang.
Dalam program TNI Manunggal Membangun Desa itu, Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut bersama Kodim 0733 BS Semarang antara lain fokus mengerjakan rehab untuk sepuluh Rumah Tidak Layak huni, pembangunan jembatan Tlumpak, pengaspalan jalan, pembangunan saluran jalan Tlumpak, serta pemasangan instalasi air bersih untuk fasilitas ibadah.
Dalam kesempatan tersebut, Hendi secara khusus menyampaikan apresiasinya kepada Kodim 0733 BS Semarang yang mau berpartisipasi dalam membangun Kota Semarang.
“Pelaksanaan program TMMD Tahap I yang meliputi pembangunan infrastruktur dan sosial sangat diharapkan mampu memberikan dampak pada peningkatan hidup masyarakat", jelas Hendi.
"Peningkatan hidup masyarakat ini antara lain peningkatan roda perekonomian serta peningkatan kesehatan lingkungan dengan terciptanya gerakan masyarakat hidup sehat,” tambahnya.
Dirinya menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmennya untuk terus mengejar pemerataan pembangunan agar seluruh wilayah dapat semakin maju dan mandiri.
Penyediaan fasilitas public yang semakin baik serta jalan dan jembatan yang semakin memadai menjadi salah satu upaya yang telah dilakukan pemkot Semarang.
Hendi berkeyakinan hal itu mampu semakin membuka aksesibilitas suatu daerah, agar lebih mudah berkembang.
“Semuanya kami upayakan, kita gelontorkan APBD dalam rangka percepatan pembangunan agar seluruh wilayah di kota Semarang dapat nyaman dihuni oleh warganya. Jalan tidak ada yang rusak, wilayahnya bebas banjir, dan lain sebagainya", tegas Hendi.
Namun, di sisi lain dirinya mengakui jika yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang tidak dapat maksimal jika elemen yang lainnya tidak ikut berpartisipasi. "Maka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ini adalah salah satu representasi dari konsep pembangunan bergerak bersama yang sedang dilakukan", pungkasnya.
Pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa sendiri pagi itu ditandai dengan penyerahan alat kerja dan penabuhan kentongan oleh Walikota Semarang didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dilanjutkan penandatanganan naskah penyerahan program TMMD oleh Walikota Semarang dan Dandim 0733 BS Semarang, Letkol Inf M Taufiq Zega.