Din Syamsudin Desak Kemenag Evaluasi Pengawasan Travel Umrah
- VIVA/Daru Waskita
VIVA – Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau Din Syamsuddin, geram dengan seringnya aksi penipuan kepada calon jemaah umrah. Pihak Kementerian Agama dinilai harus merespons persoalan ini.
"Saya sangat kecewa dengan kejadian itu. Saya minta pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama untuk menegakkan hukum," ujar Din di Yogyakarta, Rabu 4 April 2018.
Menurut dia, jika sudah ada kasus biro perjalanan umrah yang menipu calon jemaah umrah, maka tidak boleh dibiarkan terulang kembali. Namun, dalam kenyataannya dari beberapa kasus pihak agen travel tak bertanggung jawab. "Nah yang seperti ini harus diselesaikan secara hukum,” tuturnya.
Din berharap, Kementerian Agama harus lebih memperketat pemberian izin bagi biro perjalanan umrah. Memperketat pengawasan biro perjalanan umrah harus cepat diberlakukan.
"Kementerian Agama harus melakukan evaluasi terhadap keberadaan semua biro perjalanan umrah agar tidak ada calon jemaah yang dirugikan dan ditelantarkan," katanya.
Seperti diketahui, setelah munculnya First Travel yang menipu ribuan calon jemaah umrah, publik dikejutkan dengan kasus Abu Tours. (one)
KUA Berkonsep Green Building Mulai Dibangun Tahun Ini, Target 160 Unit
Kementerian Agama pada tahun 2025 ini akan segera membangun Kantor Urusan Agama atau KUA. Namun konsepnya berbeda dari biasanya, yakni dengan konsep ramah pada lingkungan
