Hilang, Pendaki Merbabu Asal Selandia Baru Belum Ditemukan
VIVA – Hingga hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan belum juga menemukan Andrey Voytech (39 tahun), seorang warga negara Selandia Baru yang hilang di Gunung Merbabu, Jawa Tengah. Pendaki asing itu dilaporkan hilang pada Sabtu, 1 April 2018 lalu.
Menurut Kepala Basarnas Jateng, Noer Isrodin Muchlisin, sejak dilaporkan hilang tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian yang diperluas hingga ke Pos 2 Gunung Merbabu. Namun pihaknya belum juga menemukan keberadaan Andrey.
"Pada hari Sabtu hingga Senin kemarin, tim telah melakukan pencarian di sekitar area Pos 1 pendakian jalur Thekelan tempat terakhir Andrey terlihat, namun tidak juga menemukan," kata Noer, Rabu, 4 April 2018.
Ia menyebutkan, pencarian dilakukan oleh sekita 120 personil SAR gabungan. Tim dibagi dalam 6 Search and Rescue Unit (SRU) dan disebar ke 4 titik pencarian dari sekitar Pos 1 hingga Pos 2 pendakian. "Tim sempat menemui jurang, namun setelah diobservasi, survivor tidak ada disana," jelasnya.
Kemudian untuk hari ini, proses pencarian akan terus dilakukan hingga survivor tersebut ditemukan. Pencarian dengan menyisir area-area gunung yang belum dilakukan penyisiran oleh tim.
"Pencarian terus dilakukan dengan penyapuan dari puncak Merbabu, " imbuh dia.
Andrey Voytech dilaporkan hilang pada hari Sabtu lalu rekan dari negaranya bernama Sistha. Dilaporkan bahwa Andrey naik ke Gunung Merbabu pada Jumat pagi, 30 Maret 2018. Namun setelah sehari ke gunung, pendaki asing itu tidak juga kembali.
Pendaki asal Batang sempat melihat survivor di area Pos 1 pada Jumat sore. Namun ternyata itu adalah terakhir kali Andrey terlihat. (ren)