KPK Harus Usut Tuntas Kasus 'Kardus Durian'

Gedung KPK C1 Jalan HR Rasuna Said, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A

VIVA – Indonesia Corruption Watch atau ICW mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi untuk segera menuntaskan dan menjerat pihak lain yang diduga terlibat kasus korupsi Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2011 atau lebih dikenal dengan kasus 'kardus durian'.

Gus Jazil: Instruksi Gus Muhaimin, PKB di Semua Tingkatan Total Sukseskan Program Prabowo

Dalam perkara 'kardus durian' ini sempat menguak nama-nama besar, di antaranya adalah mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, yang kini menjabat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat.

"Pada prinsipnya, KPK itu harus telusuri dan jerat para pihak yang diduga terlibat dalam suatu perkara korupsi, siapa pun orangnya," kata anggota Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW Lalola Easter kepada awak media, Selasa, 3 April 2018.

Kenang Ketegasan Pendiri NU Kiai Bisri, Cak Imin: Memiliki Keteguhan Prinsip, Tak Pernah Bergeming

Meskipun begitu, Lalola menekankan KPK harus memiliki dua bukti permulaan cukup untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi, termasuk kasus 'kardus durian' ini.

"Hanya, KPK juga harus pastikan bahwa sudah ada dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan seseorang jadi tersangka," ujar Lalola.

PPN 12 Persen Hanya Dikenakan Buat Barang Mewah, Cak Imin: Prabowo Selalu Berpihak untuk Rakyat

Menurut Lalola, masyarakat memiliki hak untuk mendorong KPK menuntaskan kasus-kasus lama yang sampai saat ini belum tuntas. Akan tetapi, kata dia, proses hukum harus tetap berjalan sesuai prosedur yang berlaku di lembaga antirasuah tersebut.

"Karena ini akan berkaitan juga dengan kredibilitas KPK ke depan, manakala menetapkan seseorang selaku tersangka dengan tergesa-gesa," kata Lalola.

Ilustrasi Pekerja Migran

Indonesia to Offer Low-Interest Loans for Migrant Workers

Indonesian Coordinating Minister for Human Development and Culture, Muhaimin Iskandar announced that the government will provide a special loan program for migrant worker

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025