Pemerintah Tak Ikut Campur Penentuan Tarif Ojek Online

Pengemudi ojek online saat demo di depan Istana Merdeka, Jakarta.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kementerian Perhubungan menegaskan, polemik penentuan tarif bawah bagi ojek online akan dimusyawarahkan oleh perusahaan aplikasi.

Biaya Amanda Manopo Pakai Ojol Selama Satu Tahun Bisa Beli Mobil Baru

Saat ini, dua perusahaan aplikasi yakni Gojek dan Grab tengah berunding menetapkan tarif yang pantas, walaupun dalam kesempatan sebelumnya pemerintah sempat mengusulkan tarif bawah bagi ojek online Rp2.000 per kilometer.

"Mengenai jumlah tarif yang memadai, pemerintah tidak akan masuk dalam perundingan," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat memberikan keterangan pers di kantornya Jalan Medan Merdeka Barat, Senin 2 April 2018.

Gojek Kasih Tahu Bocoran Cara Asyik Liburan Akhir Tahun dengan Cara yang Lebih Hemat dan Praktis

Budi menyatakan, hingga kini ojek online belum masuk dalam kategori transportasi umum seperti yang tertuang atau diatur dalam undang-undang. Hanya saja, Budi menyatakan, terkait aturan yang mengikat perihal keselamatan hal itu wajib dilaksanakan.

"Kami tunggu Grab dan Gojek memberikan suatu keputusan. Hari ini belum ada announcement (keputusan) dari keduanya,” ujarnya.

Cara Bikin Gojek Wrapped 2024 yang Ramai di Medsos, Cek Pengeluaran di Aplikasi Selama Setahun

Sebelumnya Budi menyampaikan, tarif untuk ojek online sebesar Rp2.000 per Kilometer (Km) setelah didasari pertimbangan dari hitung - hitungan terkait keuntungan dan biaya jasa. Patokan tarif ini bisa dijadikan modal bagi perusahaan aplikasi ojek online secara internal melakukan perhitungan dan segera mengambil keputusan.

"Kemenhub memiliki perhitungan harga tarif pokok ojek online sekitar Rp1.400-1.500. Dengan keuntungan dan jasanya sehingga tarifnya menjadi Rp2.000. Namun Rp2.000 itu harus bersih, jangan dipotong menjadi Rp1.600 atau berapa," kata Budi.  (mus)

Aliansi operator telekomunikasi.

Beruntungnya Pengguna Telkomsel, Cuma dengan Nomor HP dapat Diskon Hotel dan Tiket Pesawat

Travel Alliance, yang terdiri dari Singtel, AIS, Globe, HKT, Optus, Taiwan Mobile dan Telkomsel, mengumumkan kemitraan strategis dengan Grab dan Trip.com.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024