Sadis, OPM Diduga Culik dan Bantai Relawan Kesehatan Advent
- Repro Facebook
VIVA – Gerakan separatis Organisasi Papua Merdeka mulai menebar teror kepada warga sipil. Mereka tak hanya menakut-nakuti, namun diduga menculik dan membunuh dengan cara yang kejam.
Kali ini korbannya adalah Berny Fellery Kunu, seorang petugas kesehatan dari Lembaga Pelayanan Advent. Pria berusia 24 tahun asal Minahasa, Sulawesi Utara ini diduga dibunuh OPM saat berada di Kampung Yabasorom, Distrik pamek, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Berdasarkan informasi yang diterima keluarga, Berny dan dua rekannya awalnya sedang membersihkan landasan pesawat di dekat camp kesehatannya. Landasan itu dibersihkan agar bisa didarati pesawat, sebab Berny akan segera pulang ke kampung halamannya di Pineleng, Mihanasa.
Saat itu, Berny dan dua temannya itu didatangi sekelompok pria bersenjata. Mereka lalu dibawa menjauhi lokasi dan dinterogasi.
Namun, pada keesokan harinya, Jumat, 30 Maret 2018, Berny sudah ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tubuh penuh luka bacokan benda tajam.
Sementara dua teman Berny, yakni Mervel Liogu dan Helena Habel berhasil menyelamatkan diri.
"Kita mendesak pemerintah untuk melihat hal ini sebagai sesuatu yang tidak bisa dibiarkan. Kita tidak menginginkan ada lagi korban berikutnya. Dan apa yang terjadi ini merupakan sesuatu yang tidak manusiawi. Sedangkan anak kami, Berny sedang memperjuangkan misi kemanusiaan di Papua, Kami sangat berharap pemerintah mengungkap secara nyata peristiwa di balik peristiwa ini," kata Piter Kunu, ayah korban, Sabtu, 31 Maret 2018.
Jenazah Berny saat ini sudah tiba di kampung halamannya, dan rencananya akan dimakamkan di pemakaman Desa Pineleng Dua, Minahasa.
Laporan Marwan Dias dari Minahasa.