Momen Umat Katolik Yogya Khusyuk Jalani Ibadah Jumat Agung
- VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA – Ribuan umat katolik di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran, Kabupaten Bantul, Yogyakarta mengikuti ibadat sabda khusus kisah sengsara dan wafat Yesus Kristus atau ibadat khusus Jumat Agung. Berlangsung pada Jumat malam, 30 Maret 2018, ibadah khusus ini dipimpin oleh Romo Eko Pr.
Dalam bacaan injil karangan Yohanes tentang kisah sengsara dan wafat Yesus Kristus umat diajak merenungkan pengkhianatan Yudas terhadap Yesus Kristus. Kemudian, Petrus yang menyangkal murid Yesus hingga tiga kali, usaha Pilatus membebaskan Yesus dari hukuman namun gagal, hingga Yesus yang disalib di Bukit Tengkorak atau Bukit Golgota. Lalu, kaki Yesus yang dipatahkan oleh tentara Romawi dan lambungnya ditombak hingga wafat.
Sementara itu, Romo Eko mengatakan setelah perayaan Kamis Putih, yang ditandai dengan pembasuhan kaki oleh Yesus kepada para muridnya agar nanti bisa mengasihi dan melayani sesama, kini umat Katolik diajak untuk memperingati wafat Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia dan menggenapi firman Allah.
"Jadi malam ini kita tidak merayakan wafat Yesus Kristus tapi merayakan kisah sengsara Yesus Kristus," ujar Romo Eko.
Rohaniwan ini juga mengingatkan kepada umat Katolik untuk meneladani apa yang dilakukan Yesus Kristus yang mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia.
"Kita sebagai umat katolik diajak untuk mewartakan kabar gembira dan menjadi berkah bagi sesama seperti Yesus mati di salib untuk menebus dosa manusia," ujar Romo Eko.
Usai homili, selanjutnya jemaah di Gereja HKTY Ganjuran diajak untuk memberi penghormatan salib dengan mencium salib Yesus yang dibawa oleh prodiakon. (ren)