Teman Dibunuh, Mobil Polisi Nyaris Diamuk Driver Go-Car

Gojek
Sumber :

VIVA – Para pengemudi taksi dan ojek online Go-Car dan Gojek di Palembang, Sumatera Selatan, hari ini menggelar aksi solidaritas terhadap kematian teman mereka, Tri Widiyantoro, yang dibunuh perampok. Aksi itu nyaris saja berlanjut pada masalah baru.

Anggota Polisi Dikira Begal Gegara Buntuti 2 Wanita, Netizen: Polisi Gak Pakai Seragam dan Pelat Nomor

Puluhan driver Go-Car dan Gojek hampir saja merusak mobil petugas kepolisian yang tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Selatan untuk mengantar jenazah Tri, yang dievakuasi dari lokasi temuan di kawasan Parit 6 desa Muara Sungsang, Kabupaten Banyuasin.

Massa driver Go-car dan Gojek tiba-tiba mengepung mobil Innova milik polisi dan nyaris merusaknya.

Viral Wanita Dibegal Oknum Polisi di Jakpus, Faktanya Begini

Mereka dalam amarah karena menduga di dalam mobil polisi itu ada perampok yang membunuh Tri. Padahal di dalam mobil hanya ada polisi.

"Pelakunya di dalam mobil. Mati kamu, sini kamu," kata massa berteriak.

Mantan Bos WhatsApp dan Gojek jadi Petinggi Tokocrypto

"Tidak ada pelaku di mobil. Semuanya tenang dulu. Pelakunya tidak ada di sini," kata polisi yang ada di mobil itu.

Mendengar penjelasan polisi, massa akhirnya tenang dan melantunkan salawat bersama di samping kamar jenazah. Sedangkan istri korban beserta anaknya langsung memasuki ruang kamar jenazah untuk memastikan itu jenazah suaminya.

Tri dirampok dan dibunuh sekawanan orang pada 15 Februari 2018. Mereka berjumlah empat orang, satu telah ditembak mati, satu telah ditangkap dan dua pelaku masih diburu petugas. (ren)

Baca: Hilang Sebulan, Sopir Go-Car Ternyata Dibunuh Perampok

Driver Taksi Online, R saat diamankan petugas kepolisian.(dok Polres Pelabuhan Belawan)

Raba-raba Payudara Penumpang, Driver Taksi Online di Medan Dicokok Polisi

Aksi pelecehan seksual dilakukan driver taksi online, berinsial R (32) terhadap penumpang wanita berinsial A (25), dengan meraba bagian dada dan tangan korban

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2025