Ganjil Genap Tol Cikampek, Mobil ke Jakarta Turun 36 Persen
- ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penerapan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap di ruas tol akan diberlakukan di Tangerang. Penerapan aturan serupa sudah dilakukan di tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur.
"Kita akan coba ke Tangerang," kata Budi Karya di Stasiun Kota, Jakarta Barat, Minggu 25 Maret 2018.
Untuk penerapannya, mantan Dirut Angkasa Pura II ini mengatakan, akan dilakukan paling lambat dua bulan ke depan. Saat ini sejumlah persiapan telah dikoordinasikan dengan instansi terkait.
"Dalam satu dua bulan ini (diterapkan). Paling lama dua bulan," ujarnya.
Mengenai evaluasi penerapan ganjil genap di gerbang tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur berjalan baik. Terdapat penurunan jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta sebanyak 36 persen.
"Kendaraan yang menuju Jakarta turun 36 persen. Kecepatan naik 20 persen, ada progres yang baik. Ini suatu skema yang menggunakan kendaraan umum," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Royke Lumowa dan Kepala BPTJ Bambang Pri meresmikan aturan ganjil genap kendaraan di tol Bekasi menuju Jakarta pada akses Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur arah Jakarta.
Selain ganjil genap kendaraan pribadi, diatur juga jam operasional angkutan barang (golongan III, IV dan V) pada ruas Tol Jakarta-Cikampek. Dalam hal ini juga diatur pemberlakuan lajur khusus bus di Tol Jakarta-Cikampek ruas Bekasi Timur - Jakarta dan pengoperasian Bus Transjabodetabek Premium. Semua aturan ini berlaku Senin hingga Jumat mulai pukul 06.00 - 09.00 WIB, kecuali pada hari libur nasional. (one)