Jawaban Novanto ke Idrus Marham Soal Puan

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Ketua Korbid Kelembagaan DPP Partai Golkar, Idrus Marham, mengaku telah bertemu dengan Setya Novanto, Jumat, 23 Maret 2018. Pertemuan itu untuk menanyakan kebenaran penyebutan nama Puan Maharani dan Pramono Anung yang diduga menerima uang proyek E-KTP.

Didampingi Olly, Puan Wakili Megawati Hadiri HUT Golkar ke-60 di Sentul

"Tadi ketemu dengan Pak Setya Novanto untuk mencoba mengklarifikasi sebenarnya apa yang dimaksudkan," kata Idrus di Hotel Atlet Century, Jakarta, Jumat, 23 Maret 2018.

Ia menceritakan, Novanto saat itu mengakui ada uang yang tak diketahui dari mana sumbernya. Tapi akhirnya diketahui tak ada masalah dengan uang tersebut.

Pramono-Rano Menang Satu Putaran Hasil Rekapitulasi KPU, Puan: Alhamdulilah

"Pak Setya Novanto menjelaskan pada waktu itu ada uang yang dia tidak tahu seperti uang itu dari mana, karena ada dan itu sudah diselesaikan dan itu tidak ada masalah. Bahwa itu tidak ada di Golkar, itu sudah diselesaikan dan itu tidak ada masalah," kata Idrus.

Dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 23 Maret 2018, terdakwa Setya Novanto menyebutkan sejumlah nama anggota DPR periode 2009-2014 yang diduga kebagian uang fee proyek e-KTP. 

Prabowo Bakal Ngantor IKN Tahun 2028, Puan: Kita Siap Saja

Ada 10 nama yang disebut di antaranya, Jafar Hafsah, Mirwan Amir (F-PDemokrat), Melchiang Markus Mekeng (F-PGolkar), Olly Dondokambey (F-PDIP), Arif Wibowo (F-PDIP), Ganjar Pranowo (F-PDIP) Tamsil Linrung (F-PKS). 

Uang itu diberikan senilai US$500 ribu dengan total US$3,5 juta yang diberikan oleh keponakannya Irvanto Hendra Pambudi. (ase)

Ketua DPR RI Puan Maharani

Puan Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Amanat UU Tapi Harus Cermat

Puan Maharani mengatakan bahwa kenaikan PPN 12 persen merupakan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024