Polisi Buru Pemberi Uang Mainan yang Disetor Pengusaha

Ilustrasi uang palsu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Petugas Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tulungagung masih menyelidiki kasus uang palsu atau mainan Rp4,5 miliar yang hendak disetorkan seorang pengusaha ke kantor Bank Central Asia setempat. Pemberi duit mainan itu kini tengah diburu.

Terpopuler: Rektor Bicara Soal UIN Makassar Jadi Pabrik Uang Palsu, Agus Buntung Masalah di Kampus

Heboh pengusaha menyetor uang palsu di Kantor Cabang BCA Jalan Diponegoro, Tulungagung itu terjadi Senin, 18 Maret 2018. Waktu itu, debitor bernama Mujiono hendak membayar kredit yang ia peroleh pada 2015 dengan membawa uang sebanyak satu kardus. Kardus itu disebut berisi uang Rp4,5 miliar.

Sesampai di bank, pegawai BCA membuka kardus. Setelah diperiksa, ternyata uang kertas di dalam kardus bukan uang asli. Ada yang palsu, ada juga yang berbentuk mainan. Esoknya, Selasa, 19 Maret 2018, pihak BCA melapor ke Polres setempat. Pihak bank dan penyetor pun dimintai keterangan.

Rektor Buka Suara Soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar yang Diduga Libatkan Pegawainya

Berdasarkan pengakuan penyetor uang, Mujiono, uang tersebut ia peroleh dari seseorang yang akan membeli rumahnya. Kepolisian masih menyelidiki keterangan itu dan mencari keberadaan pemberi uang itu ke Mujiono.

"Kami lakukan pengejaran," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi  Frans Barung Mangera kepada VIVA,  Jumat, 23 Maret 2018. 

Polres Gowa Bongkar Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Makassar, Rektor: Kita Tunggu Polisi Dulu

Dikonfirmas terpisah, Kepala Satreskrim Polres Tulungagung, Ajun Komisaris Polisi Mustijat Priyambodo, menjelaskan polisi sudah mengantongi nama dan alamat rumah pemberi uang palsu itu kepada Mujiono.

Berdasarkan penuturan Mujiono, si pemberi uang bernama Ali. "Kami masih lakukan penyelidikan si Ali ini siapa," katanya saat dihubungi VIVA. 

Penyelidik, lanjut Mustijat, sudah memintai keterangan dari pihak BCA setempat sebanyak lima orang. Begitu pula dengan Mujiono selaku debitur BCA yang menyetor uang, juga sudah dimintai keterangan. Semuanya, termasuk Mujiono, berstatus saksi. "Belum ada tersangkanya," ujarnya. (ase)

Kapolres Gowa AKBP Reonald TS Simanjuntak

Sudah 15 Tersangka Kasus Uang Palsu UIN Makassar Ditangkap Polisi, Masih Ada Lagi?

Kapolres Gowa AKBP Reonald TS Simanjuntak akhirnya angkat bicara berkaitan penangkapan 15 tersangka di kasus uang palsu yang diduga melibatkan oknum pegawai UIN Makassar.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024