Enam Mahasiswi PSK Bertarif Rp2 Juta di Aceh Cuma Demi Gaya

Tujuh PSK yang ditangkap polisi di sejumlah lokasi di di Aceh Besar dan Banda Aceh saat digelandang ke kantor polisi Banda Aceh pada Jumat, 23 Maret 2018.
Sumber :
  • VIVA/Dani Randi

VIVA – Tujuh perempuan seks komersial atau PSK yang ditangkap polisi di salah satu hotel berbintang di Aceh Besar, Aceh, pada Kamis dini hari, ternyata mereka hanya untuk memenuhi gaya hidup.

Usai Ditolak di Aceh Selatan, Kondisi Pengungsi Rohingya Terkatung-katung di Banda Aceh

Padahal enam dari tujuh PSK itu berstatus mahasiswi di berbagai perguruan tinggi di Banda Aceh. Mereka menjadi pramuria sebenarnya hanya untuk meningkatkan status sosial, alih-alih demi memenuhi kebutuhan hidup.

“Rata-rata mereka untuk memenuhi gaya hidup: beli lipstik, handphone, cat kuku, dan banyaklah untuk meningkatkan gaya mereka,” kata Kepala Polresta Banda Aceh, Ajun Komisaris Besar Polisi Trisno Riyanto pada Jumat, 23 Maret 2018.

Hakim di Banda Aceh Mogok Kerja, Tak Semua Sidang Ditunda

Berdasarkan latar belakang mereka, enam orang di antaranya sebenarnya masih cukup mampu melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Sementara satu orang lagi bekerja sebagai wiraswasta.

Enam Mahasiswi di Aceh Jadi PSK Cuma demi Gaya

Usai Ledakan di Rumah Cagub Aceh Bustami, Polisi Amankan Sejumlah Bukti Ini

Semua dikomandoi oleh seorang germo bernama Royan Saputra (28 tahun). Ia dan ketujuh PSK ini membangun jaringan prostitusi melalui online yang sudah berjalan selama dua tahun. “Mereka semua teman. Jadi Royan ini yang mencari pelanggan untuk mau berkencan dengan para PSK ini,” ujarnya.

Jaringan itu sangat sulit dilacak. Polisi menghabiskan waktu selama dua bulan untuk bisa membongkar jaringan prostitusi mereka. Sebab mereka selalu berpindah-pindah lokasi setiap akan berkencan.

Polisi pun menyamar sebagai pelanggan untuk bisa membongkar jaringan mereka. Itu terbukti ketika germo dan polisi yang menyamar sepakat untuk bertransaksi di dalam kamar sebuah hotel di Aceh Besar. Di kamar itu sudah menunggu seorang PSK. Tarif untuk sekali kencan Rp2 juta.

Setelah transaksi selesai, polisi langsung menggrebek dan menangkap germo serta seorang wanita. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata Royan Saputra masih memiliki enam PSK lain yang kemudian ditangkap di berbagai wilayah di Aceh Besar dan Banda Aceh. (mus)

Warga yang berolahraga di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh terjaring razia karena berpakaian ketat. VIVA/Dani Randi

50 Orang Kena Razia Gegara Olahraga dengan Pakaian Ketat dan Celana Pendek di Aceh

50 orang warga yang sedang berolahraga di depan Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh terjaring razia busana yang digelar oleh Satpol PP dan Polisi Syariat

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024