Pencari Suaka Tewas Gantung Diri
VIVA – Seorang imigran pencari suaka asal Afghanistan, Hayatullah (22), nekat bunuh diri di lokasi penampungan imigran di Wisma YPAP, Jalan Bunga Cempaka, Kota Medan, Sumatra Utara.
Hal itu diketahui saat ratusan imigran pencari suaka korban konflik melakukan aksi unjuk rasa di lokasi penampungan tersebut, Kamis sore, 22 Maret 2018.Â
Kejadian itu langsung ditangani pihak kepolisian dan Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Utara.
Pengungsi asal Afghanistan, Juma Mohsini mengatakan, Hayatullah bunuh diri dengan menggunakan tali dililitkan di leher dan disambungkan ke tiang di lokasi pengungsian tersebut. Penyebabnya diduga kuat depresi karena tidak ada kejelasan kapan akan dikirim ke negara ketiga.
"Kabar dari UNHCR buat dia (Hayatullah) kecewa. Bulan (Febuari) lalu dia bunuh diri," ujar Juma.Â
Dengan kejadian itu, ia mengharapkan kepastian International Organization for Migration (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) agar mereka diberangkatkan ke negara ketiga, agar bisa hidup normal dan bekerja seperti biasa.
Sementara itu, Humas Kanwil Kemenkumham Sumut, Josua Ginting membenarkan, kasus  bunuh diri imigran pencari suaka tersebut. Namun sudah diproses sesuai dengan prosedur yang ada. "Iya benar ada, sudah dikubur. Diduga stres makanya nekat bunuh diri," kata Josua saat dikonfirmasi VIVA. (ase)