Semburkan Gas Beracun, Status Gunung Ijen Normal

Kondisi Gunung Ijen terlihat dari Kecamatan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur.
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Meski Gunung Ijen di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mengeluarkan gas beracun dari kawah. Tapi, status vulkanologi gunung berketinggian 2,799 meter dari permukaan laut masih normal.

Stasiun GAW Umumkan Hasil Pemantauan Terkini Kadar Gas Beracun Erupsi Gunung Marapi

Berdasarkan pantauan VIVA, Kamis, 22 Maret 2018, di situs resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), status aktivitas vulkanologi Gunung Ijen masih dipertahankan pada normal atau level I. PVMBG masih menandai status Gunung Ijen dengan label hijau.

Diketahui, gas beracun ke luar dari kawah di puncak Gunung Ijen, pada dinihari tadi. 178 penduduk yang bermukim di kaki gunung terpapar, 30 orang di antaranya terpaksa menjalani perawatan darurat di sejumlah puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah Koesnadi Bondowoso.

Diduga Menghirup Gas Beracun, Dua Pekerja Tewas di Dalam Sumur

Saat ini, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Jawa Timur, sudah mengeluarkan peringatan bahaya dan menutup wisata kawah Gunung Ijen.

BBKSDA menganalisa, letupan tersebut diperkirakan akibat dari perbedaan suhu yg sangat besar antara di bawah dan di atas permukaan kawah. Akibat dari letupan tersebut gas dan bau belerang mengalir dan terbawa angin menuju ke arah barat.

Pegawai Minimarket Meninggal, Diduga Keracunan Gas

Baca: 178 Warga Terpapar Gas Baracun, Gunung Ijen Ditutup

Gunung Marapi, Sumbar.

Masih Ada 1 Juta Meter Kubik Material Vulkanik di Hulu Gunung Marapi Berpotensi Banjir Lahar

Pos Pengamatan Gunung Marapi memperkirakan masih terdapat sekitar 500 ribu hingga satu juta meter kubik material vulkanik yang menumpuk di bagian hulu gunung api itu.

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2024