Fakta Penemuan Jenazah Politikus PPP di Tempat Mangkal Waria

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Irwandi

VIVA – Kematian politikus Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Syafii Has, masih misteri. Polisi masih menunggu hasil proses autopsi yang dilakukan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Dipaksa Pulang dari Tanah Suci, Nikita Mirzani Siap Temui Isa Zega di Bandara

"Penjelasan dari rumah sakit, belum ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hasil autopsi sekarang juga masih belum keluar, untuk sebab-sebab kematian korban," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, Ajun Komisaris Polisi Suharyono dalam wawancara dengan tvOne, Minggu 18 Maret 2018.

Suharyono mengatakan, saat menemukan jenazah, beberapa barang yang diduga milik korban masih ada di sekitar lokasi. Barang seperti dompet, ponsel, hingga sepeda motor.

Warga Bogor Temukan Mayat Wanita Membusuk Hanya Pakai Rok dan Bra di Kebun Singkong

Selain itu, jenazah juga ditemukan sudah dalam tak menggunakan busana baju. Lokasi kejadian juga diketahui area yang gelap dan sepi karena dekat ladang tebu.

"Dari olah TKP (tempat kejadian peristiwa), barang bukti tidak ada yang hilang. Kondisi jenazah, mohon maaf saat ditemukan sudah tidak memakai baju," ujar Suharyono.

Polisi: Remaja Mau Tawuran Dekat Kali Bekasi Izin Orang Tuanya ke Pesta Ulang Tahun

Terkait lokasi penemuan jenazah, diakuinya, memang lokasi mangkal waria. Menurutnya, area kebun tebu, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Mojokerto, Jawa Timur, yang berdekatan dengan tanggul Sungai Brantas sering dipakai waria berkumpul.

"Kondisi TKP adalah sebuah tanggul Sungai Brantas, memang waria mangkal di situ biasanya," tuturnya.

Baca: Politisi PPP Tewas Telanjang di Tempat Mangkal Waria

Sebelumnya diberitakan, Syafii Has yang juga Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Jombang, ditemukan tewas tanpa busana di area kebun tebu, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat 16 Maret 2018.

Untuk mengetahui penyebab kematian korban secara pasti, pihak Kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit. Sejumlah saksi juga telah diperiksa oleh polisi untuk dimintai keterangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya