Ombudsman akan Minta Klarifikasi IAIN Bukittinggi Soal Cadar
- Dok. IAIN Bukittinggi
VIVA – Laporan suami yang istrinya dilarang mengajar oleh IAIN Bukittinggi karena bercadar disikapi Ombudsman. Lembaga negara itu menjadwalkan akan mendatangi pihak kampus IAIN Bukittinggi pekan depan.
Plt Kepala Ombudman RI Perwakilan Sumatera Barat Adel Wahidi menyebutkan, setelah selesainya proses verifikasi materi terhadap laporan dari Zulferi, suami dari Hayati Syafri, direncanakan pada pekan depan pihaknya bakal mendatangi kampus IAIN Bukittinggi.
Kedatangan tim Ombudsman ini kata Adel, guna meminta klarifikasi kepada unsur pimpinan tentang persoalan larangan bercadar bagi pelapor. Selain itu, tim nantinya juga akan melihat sejauh mana kode etik dan aturan terkait tata cara berpakaian yang diterapkan IAIN Bukittinggi.
"Setelah verifikasi materi laporan selesai, minggu depan rencananya kita akan datangi kampus IAIN. Minta penjelasan serta mengkaji sejauh mana aturan berpakaian yang diterapkan kampus itu. Termasuk, apakah ada maladministrasi yang dilakukan oleh pihak kampus," kata Adel.
Adel menambahkan setelah mendatangi dan meminta keterangan kepada pihak kampus serta proses investigasi selesai, maka pihaknya akan membuat laporan akhir yang menjabarkan secara keseluruhan tentang hasil temuan ombudsman.
Laporan akhir ini, juga akan diberikan kepada pelapor dan pihak kampus IAIN Bukittinggi.
"Nanti setelah semua proses selesai, kita akan membuat laporan akhir. Termasuk juga rekomendasi dari Ombudsman,” ujar Adel.
Ia juga memastikan, dalam rekomendasi itu juga akan ada solusi dan jalan seperti apa yang seharusnya ditempuh.
“Kita tunggu semua proses selesai,” ujarnya.