Guru Penghukum Murid dengan Menjilat WC Cuma Dipindah Tugas

Ilustrasi/kekerasan
Sumber :
  • inmagine

VIVA – Seorang oknum guru di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, yang menghukum muridnya dengan menjilat WC atau kakus disanksi dengan dipindahtugaskan ke tempat lain.

Pelajar di Serdang Bedagai Tewas Ditembak, Tim Gabungan Kepolisian Buru Pelaku

Si guru berinisial RM itu awalnya mengajar di SD Negeri 104302 di Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah. Sekarang dia dipindahkan ke Unit Pelayanan Terpadu kecamatan setempat.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sergei, Joni Walker Manik, pemindahan tugas itu sebenarnya bukan sanksi final untuk RM. Dinas masih mengkaji kasus kekerasan di sekolah itu untuk ditentukan sanksi yang tepat, misalnya penundaan jabatan hingga sanksi administrasi.

48 Pereli Siap Adu Kecepatan di Kejurnas Putaran Kedua dan APRC 2024 di Sergai

Sanksi tegas terhadap oknum guru itu diberikan merujuk pada tindakan RM yang menghukum si murid gara-gara tak mengerjakan perintahnya. "Memang siswa ini tidak menjalankan apa yang diminta gurunya. (Lalu) dibuatlah hukuman yang di luar kemanusiaan," kata saat dikonfirmasi VIVA pada Kamis, 15 Maret 2018.

"Kemarin, saya sudah menandatangani sanksi tersebut, agar normal kembali (kegiatan) belajar-mengajar di sekolah tersebut," ujar Joni.

Viral Aksi Politisi Jerman Jilat Toilet Umum Bikin Geram Warganet: Sakit!

Seorang murid berinsial MBP dihukum dengan cara tak manusiawi oleh guru RM. Peristiwa itu terjadi Jumat, 9 Maret 2018. Hukuman dipicu gara-gara MBP tidak membawa apa yang disuruh gurunya berupa membawa tanah kompos untuk dijadikan taman bunga sekolah.

RM pun menghukum MBP dengan menyuruh bocah itu untuk menjilat kakus di sekolah. Belum selesai menjalani hukumannya, MBP langsung muntah-muntah. Kejadian itu didengar oleh orang tua MBP dan melaporkan peristiwanya kepada pihak sekolah.

Viral seorang pria di Surabaya menyuruh siswa sekolah sujud sambil menggonggong

Dipaksa Sujud dan Menggonggong, Begini Kondisi Memilukan Siswa di Surabaya!

Kondisi mengenaskan dialami oleh seorang siswa SMA di Surabaya berinisial EN, yang menjadi korban dari makian wali murid bernama Ivan.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024